Warga Muna Ngamuk, Tak Kebagian Jatah Minyak Tanah
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 29 Februari 2024
0 dilihat
Detik-detik kegaduhan warga saat mengantri minyak tanah. Foto: Screenshot Video
" Beredar video mengenai keluhan warga di Muna, tepatnya di Desa Lohia, Kecamatan Lohia, yang harus mengantri sepanjang hari, namun tak kunjung mendapatkan minyak tanah "
MUNA, TELISIK.ID - Beredar video mengenai keluhan warga di Muna, tepatnya di Desa Lohia, Kecamatan Lohia, yang harus mengantri sepanjang hari, namun tak kunjung mendapatkan minyak tanah.
Video berdurasi 49 detik yang diterima Telisik.id, memperlihatkan sekumpulan warga, terutama emak-emak mengantri sambil membawa jeriken minyak tanah sambil terlibat adu mulut dengan pihak pangkalan.
Informasi yang dihimpun, menurut Nurul Izzatin, salah seorang warga Desa Lohia, setiap warga harus melakukan pendaftaran terlebih sebelum pangkalan minyak tanah dibuka.
Baca Juga: Pengurus Korpri Muna Barat Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
"Ceritanya ini antrian minyak tanah. Selesai dzuhur, pangkalan akan dibuka dengan catatan setiap warga harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu," keluhnya kepada Telisik.id saat dihubungi via telepon, Kamis (29/2/2024)
Namun, ketika pangkalan dibuka sebelum dzuhur, dan beberapa warga tanpa mendaftar langsung mendapatkan jatah, menyebabkan kegaduhan antara pemilik pangkalan dan warga setempat yang merasa perlakuan tersebut tidak adil.
"Warga yang sudah mendaftar belum dipanggil namanya, sementara yang belum mendaftar sudah mendapatkan minyak tanah lebih dulu dibanding yang sudah mendaftar," tambah Izzatin.
Baca Juga: Pelaku Penikaman di Acara Lulo di Muna Menyerahkan Diri
Masih di tempat yang sama, seorang ibu yang juga warga setempat, Sumarni mengaku sudah melakukan pendaftaran tapi belum juga mendapatkan panggilan untuk mendapatkan minyak tanah tersebut.
"Saya mengantri dari sekitar jam 11:30, sudah mendaftar di pangkalan tapi tidak mendapat, sementara yang lainnya dapat," keluhnya.
Hingga saat ini, Telisik.id masih berusaha mengkonfirmasi pihak pangkalan di Desa Lohia untuk memastikan kebenaran keluhan warga tersebut. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
