Kisah Karmin, Pejuang Keluarga di Balik Motor Tua Jualan Sayur

Gede Suyana Sriski

Reporter

Jumat, 14 November 2025  /  8:05 am

Suasana ibu-ibu yang sedang membeli dagangan sayur milik Karmin. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Di usia senjanya, Karmin (58) tetap teguh menjalani kehidupan sebagai pedagang sayur keliling. Ia tinggal di Jalan Kijang, Kelurahan Rahandouna, Kota Kendari. Selama puluhan tahun ia telah mengabdikan diri pada pekerjaan itu untuk menghidupi keluarganya.

Setiap hari, ia mulai keluar rumah sejak dini hari. Pada pukul 02.00 Wita, ia sudah berangkat menuju pasar untuk berbelanja sayur-mayur yang akan dijualnya. Dengan motor tua sederhananya, ia memulai perjalanan panjangnya dari Pasar Baruga keliling menjajakan dagangan dengan jarak yang tidak sedikit. Ia baru kembali ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB, setelah hampir 12 jam beraktivitas.

"Waktu dulu masih kuat pakai pikulan, tapi sekarang pakai motor tua ini. walaupun mempermudah, tapi sekarang tenaganya sudah tidak sekuat dulu, pengaruh usia juga jadi tenaganya sudah berkurang," ujar Karmin, Jumat (7/11/2025).

Perjuangan itu tak lepas dari tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Bersama istrinya yang masih setia mendampingi, ia harus menghidupi empat anaknya yang masih menempuh pendidikan di bangku sekolah maupun perkuliahan.

Dalam sehari, penghasilan yang ia dapatkan hanya sekitar Rp 70 ribu, dengan keuntungan bersih sekitar Rp 50 ribu. Tak jarang, ia hanya bisa menutupi modal belanja tanpa keuntungan. Meski demikian, Karmin tak pernah menyerah.

Baca Juga: Pemkot Kendari Edukasi Warga Mandonga Olah Sampah jadi Barang Bernilai

"Selagi masih punya tenaga, biarpun sudah tua saya tetap berusaha buat menghidupi anak dan istri," tambahnya.

Meski hidup dalam keterbatasan, tetapi keberadaannya memiliki arti penting dalam rantai distribusi hasil pertanian. Ia menghubungkan secara langsung antara petani dengan konsumen rumah tangga, mayoritas ibu-ibu yang membutuhkan bahan segar tanpa harus repot pergi ke pasar.

Salah satu warga sekitar, Riza mengatakan bahwa ia sering melihat Karmin berdagang di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Tak Punya Amdal, Pengembang BTN Kota Praja Mangkir Panggilan DPRD Kendari

"Setiap hari saya selalu melihatnya lewat depan rumah saya. Kalau dia lewat pasti warga ramai-ramai keluar buat belanja," ujar Riza.

Warga lainnya, Marni mengatakan bahwa ia sering belanja sayuran yang diperdagangkan oleh Karmin.

"Setiap dia lewat pasti saya beli, karena sayur yang dijualnya juga segar-segar dan saya juga tidak perlu repot-repot lagi ke pasar," ujar Mirna. (A)

Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS