Remaja Berparas Cantik Ini Tewas dengan 13 Luka Tusukan

Ones Lawolo

Reporter Medan

Jumat, 08 Januari 2021  /  12:59 pm

Korban saat dievakuasi polisi di TKP. Foto: Ones Lawolo/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat wanita yang tergeletak di Jalan Binjai - Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Mayat wanita berhijab hitam tersebut ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa dengan penuh bekas luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Infomasi diperoleh Telisik.id, korban diketahui bernama Fitriana, umur berkisar 17 tahun. Korban ditemukan oleh Widi di depan Masjid Al Badar Medan, Sunggal, pada Selasa (6/1/2021) sekira pukul 22:00 WIB.

Widi menuturkan, saat ditemukan oleh warga, wanita tersebut sudah tidak bernyawa. Namun pihaknya belum mengetahui penyebab kematian remaja berstatus pelajar tersebut.

Baca juga: Seorang TKL di Morosi Tewas Dilindas Dump Truck

"Iya, saya bersama warga lainnya terkejut melihat mayat di depan Masjid Al Badar. Mayat tersebut dalam keadaan meninggal dan penuh bekas luka tusukan," kata Widi saat dikonfimasi Telisik.id, Jumat (8/1/2021).

Ditanya soal penyebab kematian korban, Widi mengakui dirinya tidak mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Namun, Widi dengar-dengar sebelum wanita ditemukan, sempat melihat korban duduk bersama pacarnya.

"Saya dengar sama warga lainnya, wanita tersebut sebelum kami temukan mayatnya, sempat terlihat duduk bersama pacarnya di teras rumahnya. Selain itu, tak tau lagi," tuturnya.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan, wanita itu adalah korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan pelakunya.

"Wanita itu korban pembunuhan. Pelaku sudah mulai ada tanda-tanda. Pokonya, kasus itu masih dalam penyelidikan," kata Budiman kepada Telisik.id.

Dijelaskannya, korban telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Korban dipastikan dibunuh karena mengalami luka sebanyak 13 liang yang merupakan bekas tusukan pelaku.

"Sudah diautopsi, saksi-saksi masih dalam pemeriksaan. Pelaku masih kita kejar," pungkasnya. (B)

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TOPICS