Rutin Salat Lima Waktu, Nenek Ini Sudah Berumur 100 Tahun
Reporter Baubau
Minggu, 26 April 2020 / 8:01 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Pernahkah kamu berpikir bahwa salat itu merepotkan? Atau salat itu hanya membuang-buang waktu. Jika kamu pernah merasakan itu, kamu mesti banyak belajar terhadap nenek yang satu ini.
Wa Kaua namanya, di usianya yang tak muda lagi dan meskipun tak mampu berdiri sempurna lagi beliau tetap semangat melaksanakan salat lima waktu.
Nenek Wa Kaua melakukan rutinitas itu bukan tanpa alasan, katanya semenjak rutin melaksanakan salat, dia merasa ringan seluruh badannya.
Nenek Wa Kaua memiliki 8 orang anak, 9 cucu dan 11 cicit. Dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya tertera tahun kelahirannya yakni 1922. Namun kata anaknya yang ke tujuh Wa Jalifa (56) umur di KTP bukan tahun lahir sebenarnya.
Baca juga: Positif COVID-19 di Kota Kendari Kembali Bertambah Satu Kasus
"Sekitar tahun 1919 atau 1920 sepertinya," ucap Wa Jalifa di kediaman Nenek Wa Kaua Kelurahan Waborobo, Kota Baubau, Minggu (26/04/2020).
Sebelum matanya buram untuk melihat, nenek 100 tahun ini juga rutin membaca Al Quran.
"Kalau selesai 30 juz, dia mulai lagi dari awal, begitu terus. Tapi, karena sekarang sudah tidak jelas dia melihat jadi sudah tidak lagi. Sekarang hanya zikir kalau selesai salat," jelas Wa Djalifa.
Sebuah rutinitas yang patut dicontoh, semoga nenek Wa Kaua diberi kesehatan terus.
Di tengah pandemi COVID-19 ini nenek Wa Kaua juga berbagi tips agar panjang umur. Katanya, jangan memikirkan perkataan orang lain, dan ikhlas hati menerima perkataan orang menjadi kuncinya.
Nenek Wa Kaua juga tidak meminum ramuan atau sejenisnya. Yang rutin dia konsumsi adalah pinang dan daun sirih yang ditumbuk dicampur dengan kapur sirih, atau orang Buton akrab dengan sebutan Mempanga.
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Sumarlin