Wakil Menteri Perdagangan Janji Kucur Anggaran 2026 di Muna, Bangun Pasar Laino dan Wakuru
Reporter Muna
Kamis, 09 Oktober 2025 / 7:40 pm
Bupati Muna, Bachrun Labuta saat menyambut Wamendag, Dyah Roro Esti di Pasar Laino. Foto : Sunaryo/Telisik
MUNA, TELISIK.ID - Kunjungan Wakil Menteri Perdagangan (Wemendag), Dyah Roro Esti di Kabupaten Muna membawa angin segar bagi pembangunan Pasar Laino, Kecamatan Batalaiworu dan Wakuru, Kecamatan Tongkuno.
Di dampingi, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae, Anggota DPD-RI, Wa Ode Rabiah Aladawiah, politisi Golkar itu telah melihat secara langsung kondisi kedua pasar itu, Kamis (9/10/2025).
Ia pun berjanji, tahun 2026, anggaran pembangunan kedua pasar itu menjadi prioritas.
Baca Juga: Ditemukan Terbaring di Perahu, Pria Asal Kendari Meninggal Dunia usai Dilarikan ke Puskesmas
"Tahun ini (2025) tidak ada anggaran revitalisasi pasar. InsyaAllah, tahun 2026, kita prioritaskan," kata Dyah.
Untuk menggolkan anggarannya, Dyah akan berkolaborasi bersama Ridwan Bae, Rabiah dan Bupati Muna, Bachrun Labuta. Karenanya, mantan anggota DPR-RI itu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar segera melengkapi administarasi usulan proposalnya.
"Clearkan semua masalah. Utamanya, persoalan lahan dan lengkapi data-data pendukung berupa data pedagang serta penyusunan RAB," terangnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae menerangkan, khusus Pasar Wakuru, kondisinya pernah baik. Namun, karena tiga kali mengalami musibah kebakaran, sehingga saat ini terbengkalai.
Nah, mantan bupati Muna dua periode itu, mendapat kabar bila lahannya diklaim oleh masyarakat. Karenanya, ia meminta Pemkab untuk segera menyelesaikannya, sehingga nanti ketika anggaran pembangunannya di dorong di pusat tidak ada masalah.
"Segera selesaikan masalahnya, agar dalam waktu dekat, anggarannya kita bisa usulkan," terangnya.
Sementara itu, Bupati Muna, Bachrun Labuta menegaskan, untuk kedua pasar itu tidak ada masalah. Di Pasar Wakuru misalnya, lahannya merupakan milik Pemkab yang dibuktikan dengan sertifikat.
"Tidak ada masalah. Kedua pasar itu, milik Pemkab," tegasnya.
Baca Juga: Lebih Berkesan, Intip 5 Cara Seru Liburan ke Singapura
Ketua KAHMI Muna itu sangat bersyukur dengan Wamendag, Dyah yang telah melihat langsung kondisi kedua pasar di Bumi Sowite. Katanya, kehadiran, wamendag adalah keberkahan bagi daerah.
Bachrun sedikit membeberkan, selain Pasar sentral Laino, di Muna ada dua pasar kecamatan yang perputaran perekonomiannya lancar. Adalah Pasar Wakuru yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan Pasar Kabangka yang berbatasan dengan Kabupaten Muna Barat (Mubar).
"Lewat tangan Ridwan Bae dan Rabiah, kita berharap kedua pasar itu (Laino dan Wakuru) bisa dibangun lebih representatif," pintanya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS