Enam Orang Meninggal Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah di Jayapura

Marwan Azis, telisik indonesia
Jumat, 07 Januari 2022
0 dilihat
Enam Orang Meninggal Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah di Jayapura
Proses evakuasi korban banjir di Kota Jayapura. Foto: BPBD Jayapura

" Selain banjir, guyuran hujan lebat juga memicu terjadinya tanah longsor hingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia "

JAYAPURA, TELISIK.ID - Korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah berjumlah 6 orang di Kota Jayapura bertambah.

Selain banjir, guyuran hujan lebat juga memicu terjadinya tanah longsor hingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, Jumat (7/1/2022).

Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Dikatakan, enam korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi,  sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Diterjang Banjir, Ayo Selamatkan Mata Air Jompi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

"Sampai saat ini, BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor," ujarnya.

Baca Juga: Pengembangan Sektor Pariwisata di Manggarai Masih Terkendala 8 Hal Ini

Ia menuturkan Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor.

Kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura. BPBD melaporkan banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam.

Banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1/2022).

Distrik terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali 

Artikel Terkait
Baca Juga