Masuk Kalender Nasional, Tradisi Kande-Kandea Buton Tengah Ramai Kunjungan Warga

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia

Sabtu, 29 April 2023

0 dilihat

Tradisi kande-kandea Buton Tengah saat ini sudah masuk dalam 110 KEN Kemenparekraf tahun 2023. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Keragaman budaya daerah yang ada di Sulawesi Tenggara cukup banyak, salah satunya tradisi kande-kandea yang dilaksanakan masyarakat Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah.

Tradisi kande-kandea saat ini sudah masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tahun 2023.  

Tradisi yang sudah diadakan sejak ratusan tahun silam ini, terus ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Festival kande-kandea Tolandona ini digelar mulai 27 April dan puncak acara pada 29 April 2023 di lapangan Sepak Bola Tolandona.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat dan Buton Tengah Fokus Tuntaskan Pembangunan Perkantoran

Sebelum acara puncak, setiap harinya diisi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, penampilan berbagai tari-tarian, atraksi budaya, ketangkasan dan pameran UMKM.

Pantauan Telisik.id, pada acara puncak kande-kandea ratusan penari turut meramaikan festival dan dihadiri oleh Staf Ahli Bidan Reformasi, Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, dan Sekda Buton Tengah dan jajarannya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Tombili sangat berterimakasih kepada Kemenparekraf RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Sulawesi Tenggara sehingga salah satu eventnya terpilih dalam 110 KEN Kemenparekraf tahun 2023.  

"Festival kande-kandea ini merupakan tradisi yang terus dilestarikan masyarakat dan terpelihara dengan baik sampai saat ini," ujar Belli, Sabtu (29/24/2023).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah, Kostantinus Bukide menginginkan seluruh masyarakat selalu kompak untuk terus menjaga dan melestarikan budaya kande-kandea dengan sepenuh hati.

"Saya berharap nilai-nilai yang terkandung dalam trafisi kande-kandea dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat untuk membangun dan mengisi pembangunan di daerah," ujar Kostantinus.

Baca Juga: Warga Buton Tengah Serbu Pasar Murah

Banyak masyarakat yang datang untuk menyaksikan langsung tradisi kande-kandea ini, mulai dari masyarakat setempat hingga daerah lain.

Salah seorang pengunjung, Muslima mengatakan, dirinya datang untuk melihat secara langsung bagaimana proses tradisi kande-kandea itu karena biasanya hanya melihat di media sosial.

"Saya dari Raha datang ke sini dari jam 10.00 pagi hanya untuk mengikuti prosesi adat ini dari awal. Menurut saya ini jadi kebudayaan yang harusnya dilestarikan karena sangat unik," ujarnya. (A)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Esitor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS