Penemuan Peti Berisi Tengkorak Manusia Gegerkan Warga Net
Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 03 April 2020
0 dilihat
Peti berisi tengkorak manusia di goa, terletak di Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara. Foto: Muh. Risal/Telisik
" Saya pernah masuk ke tempat tersebut dan menemukan sebuah guci antik. Ketika guci tersebut hendak saya bawa pulang, saya kesasar dan tidak tahu jalan kelur dari lokasi, nanti saya bisa keluar setelah guci antik tersebut saya kembalikan di tempat semula. Semenjak kejadian itu saya tidak berani lagi masuk kesitu. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Penemuan peti berisi tengkorak manusia yang diletakkan di dalam goa, sempat viral dan jadi perbincangan di dunia maya.
Peti berisi tengkorak manusia tersebut pertama kali ditemukan dan diekspos ke dunia maya melalu channel YouTube oleh tim survei pembangunan jalan pintas Trans Sulawesi beberapa bulan lalu.
Berdasarkan penelusuran media telisik.id, di loksi, Rabu (1/4/2020) peti yang berisi tengkorak manusia itu terletak di salah satu bukit batu di Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di dalam goa seluas lima meter terdapat dua peti. Satu peti kosong berukuran setengah meter dan satunya lagi berukuran satu meter yang berisi tengkorak manusia yang sudah tidak utuh lagi.
Baca juga: Gudang Furniture dan 3 Rumah di Kelurahan Watu-Watu Ludes Terbakar
Menurut keterangan Kepala Desa Bahari, Ruslan, keberadaan peti berisi tengkorak manusia di tempat tersebut sejak dulu telah diketahui warga setempat hanya saja mereka enggan untuk masuk ke lokasi tersebut karena dianggap angker.
"Dari dulu warga tahu keberadaan peti berisi tengkorak manusia disitu hanya saja tempatnya angker jadi warga enggan kesitu," kata Ruslan.
Tidak hanya itu, Kades Bahari ini juga menceritakan pengalaman mistiknya yang sempat kesasar di dalam hutan ketika pertama kali memasuki bukit tersebut untuk memastikan keberadaan peti berisi tengkorak tersebut.
"Saya pernah masuk ke tempat tersebut dan menemukan sebuah guci antik. Ketika guci tersebut hendak saya bawa pulang, saya kesasar dan tidak tahu jalan kelur dari lokasi, nanti saya bisa keluar setelah guci antik tersebut saya kembalikan di tempat semula. Semenjak kejadian itu saya tidak berani lagi masuk kesitu," terangnya.
Baca juga: Hand Sanitizer Made In Muna, Berbahan Baku Air Nira
Terlepas dari kisah mistis yang beredar di tengah masyarakat setempat, keberadaan peti berisi tengkorak di atas bukit batu tersebut diyakini oleh sebagian suku Tolaki yang bermukim di Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih dan suku Tolaki pada umumnya yang mendiami daratan Kolut sebagai salah satu makam orang tua dulu yang bermukim atau bersembunyi di tempat tersebut.
Masyarakat Tolaki juga meyakini jika proses pemakaman leluhur atau mokole (raja) yang mendiami suatu wilayah di Kolut pada saat itu, dilakukan dengan memasukkan mayat ke dalam peti atau O Duni kemudian disimpan di satu tempat sampai membusuk sebelum akhirnya tulang belulangnya di bawa ke goa atau tebing batu.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani
_(78).webp)
