Stres Berat Karena Masalah, Pasangan Asal Korea Ini Urungkan Niat Bunuh Diri Usai Dapat Hidayah
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 09 Februari 2024
0 dilihat
Kisah mualaf pasangan ateis temukan kedamaian dalam Islam. Foto: Langit7.id
" Kisah seseorang saat memutuskan untuk menjadi mualaf kerap mencuri perhatian. Seperti yang dialami oleh pasangan mualaf asal Korea Selatan ini. Pasangan yang sebelumnya merupakan atheis ini memilih untuk memeluk agama Islam "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Kisah seseorang saat memutuskan untuk menjadi mualaf kerap mencuri perhatian. Seperti yang dialami oleh pasangan mualaf asal Korea Selatan ini. Pasangan yang sebelumnya merupakan atheis ini memilih untuk memeluk agama Islam.
Pasangan asal Korea Selatan bernama Andrew dan Winni memutuskan untuk tinggal di Bali. Saat tinhh di Bali selama 4 tahun, keduanya memiliki banyak masalah. Hal itu sampai membuat pasangan ini ingin mengakhiri hidup.
Saat ingin mengakhiri hidupnya, pasangan ini bertemu dengan pria asal Bali bernama Rull. Pasangan ini mengaku mendapatkan hidayah saat melihat keluarga Rull. Pasangan ini meminta belajar tentang Agama Islam hingga akhirnya Rull mengajak Andrew dan Winni ke Yogyakarta, seperti dikutip Merdeka.com.
Baca Juga: James, Pria Blasteran Inggris Palestina Dilapor Polisi Karena Mualaf
Pasangan ini akhirnya memutuskan menjadi mualaf setelah belajar tentang Islam. Mereka pun mengucap syahadat di salah satu masjid di Yogyakarta.
Keduanya telah yakin untuk masuk agama Islam. Keduanya juga mengaku orang tua masing-masing sudah mengetahui pilihannya untuk memeluk agama islam.
"Islam memiliki banyak aturan apakah kamu sudah tahu," ucap salah satu ustazah.
"Iya sudah," ucap Winni.
"Orang tua mu tahu?" tanyanya lagi.
"Sudah tahu, tidak masalah," jawabnya.
Winni pun mengakui, mentalnya kian membaik dan merasakan kedamaian saat mengetahui tentang Islam. Ia bahkan sudah berusaha belajar salat hingga merasakan haru yang luar biasa.
Baca Juga: Gould David Putuskan Mualaf Setelah Menjadi Pendeta Selama 45 Tahun
“Saya merasa nyaman, damai, dan air mata meneter saat belajar salat. Itu membuat saya lebih sehat,” tutur Winni.
Bahkan Winni sudah memelajari aturan-aturan yang ada dalam Islam dan yakin untuk mampu menaatinya. “Saya sangat yakin, bisa (menaati Islam). Saya bahkan sangat siap,” ucap Winni, dilansir dari Langit7.id.
Andro juga diberi jalan yang mudah untuk menjadi mualaf. Ia dan Winni sudah yakin untuk seterusnya tinggal di Indonesia yang mayoritasnya masyarakat beragama Islam. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
