Waspada Peningkatan Kasus DBD, Kendari Siapkan Penambahan Alat Fogging
Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Jumat, 10 Desember 2021
0 dilihat
Dinas Kesehatan Kota Kendari gencar melakukan imbauan 3M kepada masyarakat untuk mencegah penularan penyakit DBD. Foto: Umratul Khazanah/Telisik
" Peningkatan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) rawan terjadi di saat musim penghujan seperti saat ini "
KENDARI, TELISIK.ID - Peningkatan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) rawan terjadi di saat musim penghujan seperti saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum, M.Kes terus mengimbau masyarakat agar waspada DBD dengan terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memperketat penerapan program 3M, menutup, mengubur dan menguras.
"Kalau musim hujan seperti ini banyak genangan air, sehingga rawan terjadi kenaikan kasus demam berdarah dengue," ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Rahminingrum juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan upaya dalam penanganan dan pencegahan kenaikan kasus DBD.
"Bulan-bulan begini, apalagi musim penghujan, saya yakin pasti akan ada penambahan kasus. Tapi kegiatan fogging fokus masih terus berjalan," tambahnya.
Meski kegiatan fogging bukan solusi yang efektif dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue, tetapi fogging dinilai cukup efektif dalam membunuh dan menurunkan populasi nyamuk dewasa.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan pihaknya akan terus berupaya menjamin kebutuhan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
Baca Juga: BNNP Sultra Sosialisasi Bahaya Narkoba pada ASN Setda Pemprov
"Bulan ini, kami di DPRD sudah menganggarkan pengadaan dua unit alat fogging untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan fogging di lingkungannya" katanya.
Baca Juga: Mendagri Bakal Pantau Vaksinasi di Kota Kendari
Rajab juga mengungkapkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Kendari serta Puskesmas, untuk terus melakukan pelayanan prima kepada masyarakat. (B)
Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah
Editor: Haerani Hambali
