Wisata Karamba Resto di Buton Selatan Dilalap Si Jago Merah

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia

Selasa, 21 Mei 2024

0 dilihat

Kondisi saat kebakaran Karamba Resto Buton Selatan terjadi. Foto: Screenshot Video

BUTON SELATAN, TELISIK.ID –Salah satu destinasi kebanggan masyarakat Lande, Sampolawa, Buton Selatan alami kebarakan pada Selasa (21/5/2024).

Baru saja terjadi insiden kebarakan yang menghanguskan objek wisata Karamba Resto (Resto terapung) di Buton Selatan.

Menurut pengakuan salah satu pengelola wisata setempat, Armin, kronologi api mulai melalap bangunan Karamba Resto setelah shalat Isya. Hanya memang situasi lokasi memang sudah sepi dari pengunjung sejak jam 17.00 sore tadi.

Armin menuturkan, pada saat awal kebarakan semua pengelola objek wisata tersebut sudah pada kembali ke rumah masing-masing. Sehingga pihaknya sedikit terlambat dalam membantu memadamkan api yang berkobar besar.

Baca Juga: Masa Jabatan 51 Kepala Desa di Buton Selatan Diperpanjangan hingga 8 Tahun

Untungnya, pada saat kejadian ada beberapa nelayan setempat yang tengah melakukan aktivitas memancing dekat dengan Karamba Resto. Ia mengaku bahwa tidak ada unsur yang disengajai dari insiden kebakaran Karamba Resto tersebut.

Bedasarkan pengakuan nelayan setempat dari awal mula kebarakan, kobarakan api memang sudah sulit untuk dipadamkan. Akibatnya, bangunan objek wisata yang didominasi oleh kayu itu dilalap oleh si jago merah hingga hanya menyisakan beberapa drum yang digunakan sebagai pelampung dari Karamba Resto tersebut.

Armin beserta pihak pengelola lainnya masih menduga-duga terkait penyebab pemicuh terjadinya kebarakan yang menghanguskan satu bangunan Karamba Resto.

Ia menduga bahwa boleh jadi tabung gas, kompor gas atau bahkan mesin generator yang jarak ketiga benda tersebut saling berdekatan.

Baca Juga: Mengabdi 20 Tahun, Dua Guru di Buton Selatan Ini Akhirnya Lolos PPPK

Namun kuat dugaan kebakaran dipicuh oleh sebuah ledakan yang disinyalir berasal dari mesin generator.

Situasi terkini di lokasi kebarakan Karamba Resto sudah diberhasil dipadam oleh gabungan nelayan Desa Gaya Makmur, Perangkat Desa Gaya Makmur, dan anggota pengelola Karamba Resto.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Kemungkinan besar entah itu kompor atau genset (jadi pemicu kebakaran),” tutur Armin kepada Telisik.id via seluler, Selasa (21/5/2024). (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS