Anda Alumni Kartu Prakerja? Begini Cara Dapat Modal Usaha Rp 10 Juta
Reporter
Jumat, 09 April 2021 / 10:08 am
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah menyiapkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro dengan maksimum plafon Rp 10 juta yang bisa dijadikan modal usaha oleh para alumni Kartu Prakerja.
KUR ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Untuk mendapatkannya pun tak sulit. Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, pihaknya telah mengirimkan penawaran KUR Super Mikro melalui SMS maupun chat ke nomor WhatsApp para alumni Kartu Prakerja.
Bagi alumni yang sudah mendapatkan penawaran KUR tersebut tinggal mengklik saja link di SMS atau chat WA yang masuk untuk mengajukan pinjaman.
Setelah mengklik link tersebut, alumni Kartu Prakerja tinggal mengisi 3 database saja yang terdiri dari nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha.
"Kami sebetulnya sudah melakukan verifikasi, cleansing, lolos SLIK, bahkan sudah dilakukan notifikasi SMS. SMS sudah kita blast, kita kirim, tinggal pilihannya dalam SMS mau ajukan KUR, tinggal pilih saja. Nanti langsung ada 3 database yang diisi," ujar Sis Apik dalam acara Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja melalui Pembiayaan KUR Platform Perbankan Mitra Program Kartu Prakerja secara virtual, dilansir detik.com, Jumat (9/4/2021).
Nantinya, pihak BNI akan mengirimkan notifikasi lebih lanjut ke nomor telepon yang dicantumkan di link tersebut. Lalu, kemudian BNI akan kembali melakukan verifikasi pada data-data yang diisi dan alumni Prakerja yang dianggap eligible tinggal menunggu pencairan modal usaha yang diajukan saja.
"Berikutnya approval, pencairan," sambungnya.
Namun, bagi alumni Kartu Prakerja yang sudah mengajukan KUR namun tak mendapat notifikasi lebih lanjut, bisa mendatangi langsung kantor cabang BNI terdekat.
"Misalnya kok saya belum dapat WA blast, mungkin ada kekurangan data sehingga perlu datang ke cabang," imbaunya.
"Tapi seharusnya yang datanya sudah lengkap, komplit, dan SLIK oke, kami pasti WA blast. Hari ini juga sudah banyak yang klik dia setuju untuk melakukan pinjaman di BNI. Setelah itu kita proses biasa pencairan dan pelatihan," sambungnya.
Baca juga: Tinjau Lokasi Terdampak Bencana, Pagi Ini Jokowi Terbang ke NTT
Kriteria
Sebelumnya, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh menjelaskan bahwa pembiayaan bantuan modal usaha ini tidak berlaku untuk seluruh alumni, tetap ada syarat dan kriteria yang ditentukan.
Kriteria itu ditentukan sesuai dengan Permenko 15/2020 tentang Perubahan Permenko 8/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperluas kepada para alumni Kartu Prakerja.
"Yang menjadi sasaran penerima KUR Super Mikro diutamakan adalah pekerja terkena PHK atau ibu rumah tangga yang melakukan usaha," kata dia.
Dengan kriteria tersebut, maka alumni Kartu Prakerja yang bisa mendapatkan bantuan modal usaha adalah kelompok peserta yang memilih sebagai wirausaha.
Sementara syarat untuk mendapatkan modal usaha, dikatakan Chairul, pertama adalah pelaku usaha mikro. Kedua, lama usaha tidak dibatasi, atau bisa kurang dari 6 bulan dengan persyaratan mengikuti program pendampingan baik formal atau informal, tergabung dalam suatu kelompok usaha, memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.
Syarat yang ketiga, bagi pegawai yang terkena PHK tidak diwajibkan memiliki usaha, dengan pelatihan 3 bulan sebagaimana diatur dalam Permenko 8/2019 tapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru dengan persyaratan sebagaimana butir 2. Keempat, belum pernah menerima KUR.
Hingga tanggal 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia. Sementara dari batch 1-11, sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja, dengan 5,23 juta orang di antaranya sudah menerima insentif.
Berdasarkan informasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terdapat kurang lebih 19,5 ribu alumni yang menyatakan diri sebagai wirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja juga mampu menciptakan wirausaha baru. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali