Antisipasi Bencana Akibat La Nina, BMKG Diminta Sosialisasi Massif Prediksi Cuaca
Reporter Jakarta
Kamis, 15 Oktober 2020 / 5:42 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Antisipasi bencana akibat dampak La Nina, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta secara masif mensosialisasikan prediksi cuaca kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie, Kamis (15/10/2020).
Menurut Syarief, pembaharuan informasi cuaca sangat dibutuhkan masyarakat, agar warga bisa mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan setiap hari.
Terlebih, intensitas musim hujan tahun ini diprediksi tak wajar dan berintensitas lebih tinggi antisipasi adanya fenomena La Nina.
"Sehingga, masyarakat tidak putus dengan informasi itu," ujar politisi Nasdem ini melalui keterangan persnya.
Syarief menyarankan, banyak cara yang bisa dilakukan BMKG dalam memberikan informasi prediksi cuaca kepada masyarakat. Salah satunya, yakni memanfaatkan teknologi telekomunikasi.
Baca juga: Menaker Ida Sebut Banyak Perusahan Abaikan UU Ketenagakerjaan Soal Pesangon
"Masyarakat Indonesia rata-rata sudah punya handphone dan punya aplikasi untuk itu. Sehingga, semua itu harus dijadikan sarana menginformasikan setiap waktu," tuturnya.
Selain itu, Syarief mendorong Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempersiapkan berbagai antisipasi menghadapi curah hujan yang sangat tinggi tahun ini.
Ia menuturkan, persiapan maksimal harus dilakukan Basarnas dan Pemda demi meminimalkan risiko terjadinya dampak bencana akibat La Nina.
Hal senada juga disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut menyebut, fenomena La Nina berpotensi menimbulkan multi bencana. Mulai bencana banjir, longsor, gempa, hingga tsunami.
"Bu Dwikorita (Kepala BMKG) mengingatkan bisa saja La Nina menyebabkan multibencana misalnya gempa atau tsunami. Nah itu perlu diantisipasi," kata Luhut. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Kardin