Dapat Bantuan Kadin, RSUD Kota Kendari Punya Pasokan Oksigen Sendiri

Rabu, 05 Oktober 2022  /  5:30 pm

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang menyaksikan uji coba pengoperasian generator oksigen yang berada dalam kontainer. Foto: Sumarlin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari akhirnya memiliki pasokan oksigen sendiri dengan kapasitas 48 tabung per hari.

Pasokan oksigen itu dihasilkan dari mesin generator oksigen bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara. Bantuan itu diserahkan langsung Ketua Kadin, Anton Timbang pada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di RSUD Kota Kendari, Rabu (5/10/2022).

Anton Timbang menjelaskan, bantuan diserahkan pada RSUD Kota Kendari karena kebutuhan oksigen Kota Kendari yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Sulawesi Tenggara, selain itu Kota Kendari punya peran besar dalam penyelenggaraan Munas Kadin di Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kepala Bappeda Terima Penghargaan Sultra Award, Punya Peran Penting Wujudkan Misi Ali Mazi

"Kadin berharap waktu tinggi-tingginya kasus Omikron oksigen ini sudah tiba, tapi terkendala pengiriman kontainer dari China, sehingga baru beberapa Minggu yang lalu tiba," katanya.

Anton timbang menambahkan, penyerahan bantuan dari Kadin merupakan yang ke-7 di Indonesia. Karena barang lainnya masih sedang dalam proses pengiriman. Kadin juga mengaku siap mendukung pemerintah Kota Kendari jika dibutuhkan.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, berterimakasih pada Kadin yang telah menghibahkan mesin generator oksigen, karena RSUD Kota Kendari sangat membutuhkan oksigen.

"Ada efisiensi kurang lebih Rp 1 miliar per tahun, karena selama ini anggaran untuk penyediaan oksigen kita anggarkan minimal Rp 1 miliar per tahun, sehingga kita bisa alihkan untuk mengoptimalkan layanan RSUD Kota Kendari yang saat ini sudah tipe B," ucap Sulkarnain.

Pasangan Siska Karina Imran ini mengaku, dari segi nilai, bantuan yang diberikan Kadin ini sudah cukup besar sekira Rp 2,5 miliar, ditambah lagi bisa melakukan efisiensi dan semakin tidak akan ternilai harganya jika bisa menolong nyawa pasien.

Baca Juga: Kendari Belum Gunakan Aplikasi KTP Digital

Wali Kota Kendari mengaku, siap membantu Kadin dengan memberikan kemudahan dalam proses perizinan jika memasukkan investasi di Kota Kendari.

Senada, Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman memgatakan, saat ini kebutuhan oksigen di RSUD Kota Kendari setiap harinya sebanyak 40 tabung, sedangkan kapasitas generator oksigen ini bisa 48-60 tabung per hari, sehingga kebutuhan oksigen bisa tercukupi bahkan lebih.

"Dengan adanya ini kita tidak perlu lagi membeli oksigen di luar, karena mesin ini bisa memproduksi oksigen sebanyak 48 tabung dengan kapasitas 6 kubik satu tabung," ujarnya.

Untuk diketahui, kontainer oksigen ini akan digaransikan selama dua tahun bersama dengan perawatan dan sparepartnya, Kadin juga akan memberikan tambahan bantuan tabung oksigen sebanyak 50 unit. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Kardin