Di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Nadiem Makarim Sowan ke Megawati

Rabu, 21 April 2021  /  2:05 pm

Mendikbud Nadiem Makarim, mengunggah foto pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di akun Instagramnya. Foto: Repro @nadiemmakarim

JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengunggah foto pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diketahui setelah Nadiem Makarim menggugah fotonya bersama Megawati Soekarnoputri di akun Instagram @nadiemmakarim. Pertemuan itu diketahui berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Menurut Nadiem, pertemuannya dengan mantan presiden kelima yang memiliki nama lengkap Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri itu dalam rangka mendiskusikan strategi untuk mempercepat merdeka belajar dan profil Pelajar Pancasila.

"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat merdeka belajar dan Profil Pelajar Pancasila," tulis Nadiem, Selasa (20/4/2021) malam.

Baca juga: Jozeph Paul Zhang: Semua Orang Boleh Jadi Nabi, Tak Ada UU Melarang

Pertemuan Nadiem dengan Megawati berlangsung di tengah isu reshuffle kabinet. Dalam unggahannya, Nadiem mengaku banyak belajar dari pengalaman Presiden RI ke-5 itu.

"Saya banyak belajar dari pengalaman beliau," ucap dia.

Unggahan Nadiem itu pun menuai respon dari sejumlah warganet. Bahkan saat berita ini dibuat, Rabu (21/4/2021), postingan tersebut telah mendapatkan 25 ribu lebih like dan 600 lebih komentar.

Isu reshuffle kabinet muncul usai DPR RI menyetujui usulan pemerintah untuk menggabungkan dan membentuk kementerian baru. Persetujuan tersebut diputuskan saat Sidang Paripurna DPR RI pekan lalu.

Untuk Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju Nadiem Anwar Makarim melaksanakan serah terima jabatan dengan Mendikbud periode sebelumnya, Muhadjir Effendy. Serah terima jabatan dilakukan di Gedung Graha Utama, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (23/10/2019). (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali