Empat Korban Ledakan Galangan Kapal Pelabuhan Lapuko Konsel Dirujuk ke Kendari
Reporter
Senin, 10 Februari 2025 / 6:52 pm
Kondisi galangan kapal PT. Sumber Mandiri usai mengalami ledakan di Pelabuhan Lapuko. Foto: Ist.
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Kecelakaan kerja terjadi di galangan kapal PT. Sumber Mandiri Shipyard, Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.
Insiden ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) siang sekitar pukul 11.00 WITA saat pekerja melakukan perbaikan pada bagian mesin kapal.
Ledakan yang terjadi mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar, dengan empat di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan.
Menurut laporan, korban pertama adalah Muhammad Ainur Rofiq, lahir di Jepara, 17 Oktober 1997, bekerja sebagai anak buah kapal TB. Ricky 1600-6. Ia mengalami luka bakar ringan di tangan kiri dan tidak dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: 24 Kasus Narkoba di Muna Didominasi Kurir dan Libatkan Pelajar
Korban kedua, Dimas, lahir di Jakarta, 18 Maret 1997, juga bekerja sebagai ABK kapal yang sama. Ia mengalami luka bakar di wajah dan tangan, sehingga harus dirujuk ke RSU Kota Kendari.
Korban ketiga bernama Giono, lahir di Gresik, 1 Agustus 1970, pekerja swasta yang mengalami luka bakar di tangan dan wajah. Ia juga dirujuk ke RSU Kota Kendari untuk menjalani perawatan.
Korban keempat, M. Nur Faza Fahrizal Haqq Al, lahir di Batam, 17 Februari 2005, seorang wiraswasta, mengalami luka bakar di tangan dan wajah, serta harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Korban kelima adalah Arema Nur Setiawan, lahir di Magetan, 17 September 1996, seorang wiraswasta, yang mengalami luka bakar serupa dan juga dirujuk ke RSU Kota Kendari.
Kapolsek Moramo, Ipda Fakhmi Samadi, menjelaskan bahwa ledakan terjadi saat pengawas menyaksikan proses pengelasan.
“Pada saat kejadian, pengawas menyaksikan pekerjaan pengelasan, lalu tiba-tiba muncul ledakan yang mengeluarkan api sebanyak dua kali,” ujar Fakhmi kepada telisik.id, Senin (10/2/2025).
Ia menambahkan bahwa ledakan pertama berukuran kecil, namun ledakan kedua lebih besar dan menyebabkan kobaran api.
Baca Juga: Perusahaan Tambang di Blok Sua-Sua Kolaka Utara Mau Bayar PAD jika Ada Regulasi
“Yang pertama ledakan kecil dan yang kedua kalinya ledakan agak besar dan mengeluarkan api. Saat itu korban langsung terpental, dan para korban lari menaiki tangga dan keluar dari kamar mesin kapal,” jelas Fakhmi.
Akibat insiden ini galangan kapal mengalami kerusakan, namun total kerugian belum dapat ditaksir. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti ledakan.
“Untuk kepastian penyebab kejadian tersebut masih didalami oleh Sat Reskrim Polres Konawe Selatan,” kata Fakhmi.
Polisi akan mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak galangan kapal terkait insiden yang terjadi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS