Indonesia Terima 3 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Moderna dari Amerika Serikat

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Minggu, 11 Juli 2021  /  8:24 pm

Kedatangan vaksin COVID-19 Moderna, di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Ist.

JAKARTA, TELISIK.ID - Indonesia kembali menerima vaksin COVID-19. Kali ini dari Amerika Serikat yang mengirim 3 juta vaksin COVID-19 Moderna dalam bentuk jadi.

Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Bantaen, Minggu (11/7/2021).

Vaksin ini merupakan dukungan kerja sama dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan skema doses-sharing atau berbagi dosis vaksin.

“Alhamdulillah, pada hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, dukungan kerja sama internasional dari Pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility. Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut, Minggu (11/7/2021) secara virtual.

Retno mengungkapkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan Pemerintah AS, termasuk Menlu AS dan National Security Adviser AS, negara tersebut berkomitmen untuk memberikan 4.500.160 dosis vaksin kepada Indonesia melalui skema doses-sharing.

Melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Retno pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah AS atas dukungan tersebut.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis kepada Indonesia melalui COVAX Facility,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI juga mengucapkan terima kasih kepada pihak lain yang turut terlibat, yaitu COVAX Facility, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF.

Retno menjelaskan, skema doses-sharing adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara.

Hal ini kata Retno, secara terus-menerus dibahas dalam setiap pertemuan COVAX Facility.

“Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis tersebut, guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Mengatasi Persoalan COVID-19 Merupakan Ijtihad

Baca Juga: Banjir di Aceh Jaya Meluas, Sebanyak 452 Jiwa Terdampak

Dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini lanjut mantan Dubes RI di Belanda ini, Indonesia telah mengamankan sebanyak 122.735.260 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.

Adapun rinciannya adalah vaksin Sinovac sebanyak 108,5 juta dosis yang sebagian besar berbentuk bahan baku; AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang diperoleh dari jalur COVAX Facility sebesar 8.236.800 dosis dan 998.400 dosis merupakan dukungan doses-sharing bilateral dari Pemerintah Jepang; Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, termasuk di dalamnya 500 ribu dosis dukungan Pemerintah Uni Emirat Arab; serta Moderna melalui dukungan doses-sharing Pemerintah AS melalui COVAX Facility sebanyak 3.000.060 dosis vaksin jadi.

Untuk diketahui, vaksin Moderna yang berbasis mRNA ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2 Juli 2021 lalu. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha