Ini Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan
Reporter Konawe Selatan
Minggu, 29 November 2020 / 4:35 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Jelang Pilkada Konawe Selatan (Konsel) Paslon telah melaksanakan debat publik yang meliputi pemaparan visi misi Paslon untuk membangun Konsel lima tahun ke depan.
Adapun Paslon yang akan berkompetisi di Pilkada Konsel yang akan di selenggarakan pada 9 Desember mendatang, yakni Paslon nomor urut 1 Rusmin Abdul Gani dan Selawan Silondae (RAG-SS), Paslon nomor urut 2 Surunuddin Dangga dan Rasyid (Suara), Paslon nomor urut 3 Muhammad Endang dan Wahyu Ade Pratama (Ewako).
Berikut visi misi tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konsel.
1. Paslon Rusmin dan Senawan
Adapun visi, bangga Konsel yaitu bangun generasi unggul dan amanah menuju Konsel maju, sejahtera dan berdaya saing.
Sedangkan misi yakni melaksanakan pelayanan unggul, sumber daya unggul dan ekonomi yang unggul.
Adapun empat pilar yang menopang visi misi yakni, kampung industri pertanian, kampung industri kreatif, kampung cerdas dan kampung lestari.
Sedangkan program unggulan yakni, membuka lapangan kerja 30.000 bagi masyarakat Konsel, dua ekor sapi bagi 40 kepala keluarga di setiap desa potensial, peningkatan produksi padi sawah dari empat ton menuju enam ton, bantuan modal teknologi pertanian dan akses pasar bagi nelayan tangkap dan budidaya, bantuan modal pelatihan dan akses pasar bagi 1000 usaha muda dan ibu-ibu.
Termasuk peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan, guru honorer, aparat desa, penataan profesionalitas dan kesejahteraan bagi ASN, pembangunan Institut dan bantuan beasiswa serta program magang bagi siswa dan mahasiswa di Konsel.
2. Paslon Surunuddin dan Rasyid
Adapun visi, menuju Konsel sejahtera, unggul, amanah berbasis pedesaan tahun 2026. Yaitu, sejahtera mengandung arti masyarakat yang terpenuhi dan terfasilitasi hak-hak dasarnya.
Unggul artinya, memiliki keunggulan kompetitif dan kooperatif, tinggi produktivitas sumber daya manusianya.
Amanah bermakna, menjalankan roda pemerintahan dengan program dan kegiatan disusun berdasarkan aspek aspiratif kebutuhan masyarakat.
Berbasis pedesaan yakni, memberikan perhatian terhadap pengembangan masyarakat pedesaan.
Sedangkan misinya yakni, melanjutkan pengembangan sumber daya manusia, pengembangan basis perekonomian Konsel yaitu inklusif dan berkelanjutan, penguatan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah, dan pengembangan infrastruktur dasar dan wilayah untuk penopang konektivitas.
3. Paslon Endang dan Wahyu
Adapun visi misi yakni, mengembangkan pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan dan UKM.
Memecahkan persoalan rendahnya nilai tambah, harga jual yang lebih murah dari biaya produksi, UKM yang kekurangan modal, pasar dan skill, dengan cara mengintervensi dengan anggaran, kebijakan, pendampingan dan pelatihan.
Dari segi pendidikan yakni, menyiapkan beasiswa bagi putra dan putri Konsel, mendirikan asrama mahasiswa, menyiapkan pakaian gratis bagi siswa SD, SMP dan memperkuat kapasitas, kualitas dan mutu tenaga pengajar, serta memperbaiki sarana dan prasarana belajar.
Dari segi kesehatan yakni, menyiapkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS bagi warga kurang mampu, memastikan ketersediaan obat terutama di daerah pesisir, memastikan ketersediaan tenaga perawat setiap desa, serta memperbaiki Nakes dan fasilitas kesehatan, termasuk penerima jaminan persalinan.
Dari segi infrastruktur dasar yakni, memberi solusi terhadap 800 kilometer jalan kabupaten dan provinsi yang masih mengalami kerusakan, ketersediaan air bersih, 2900 masyarakat yang belum menikmati listrik serta jaringan telekomunikasi dan internet.
Segi birokrasi pemerintahan yakni, mewujudkan pemerintahan yang bersih berwibawa dan bebas KKN, mengubah culture dari dilayani menjadi melayani, dari daulat tuanku menjadi daulat rakyat serta memastikan dan menempatkan putra putri Konsel di dinas mata air bukan di dinas air mata.
Selain itu, ia juga akan mendorong pemekaran Konawe Timur, kecamatan serta desa, dan mendorong agar Konsel bisa mekar menjadi satu atau dua kabupaten lagi.
Menyelesaikan konflik lahan, baik antar warga dengan warga, warga dengan pemerintah maupun warga dan perusahaan.
Serta mengembangkan destinasi wisata, baik yang ada maupun yang belum ada, serta memperkuat otonomi desa dengan cara memperhatikan kapasitas, kewenangan maupun kesejahteraan BPD, LPM maupun kepala dan perangkat desa.
Untuk diketahui, visi misi tersebut di paparkan oleh masing-masing Paslon pada debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel di Hotel Wonua Monapa pada Sabtu malam (28/11/2020). (A)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Fitrah Nugraha