Jaringan Pipa Air Bersih Salah Satu Desa di Muna Terbengkalai
Reporter Muna
Kamis, 12 Maret 2020 / 4:53 pm
MUNA, TELISIK.ID - Proyek pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna menyisahkan masalah. Hingga saat ini, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 660 juta itu terbengkalai.
Pihak kontraktor CV Algrup Mandiri tak menuntaskan proyek yang bersumber dari APBD 2019 itu. Pipa asal disambung. Air pun tak kunjung mengalir. Buntutnya, warga dirugikan. Mereka pun mengadu di DPRD Muna.
Komisi III DPRD pun tak akan membiarkan persoalan itu berlarut-larut. Bagaimana pun, masyarakat sebagai penerima asas manfaat telah dirugikan.
"Pihak kontraktor dan Dinas PUPR harus bertanggungjawab atas pekerjaan itu," kata anggota Komisi III Awal Jaya Bolombo.
Politisi Demokrat itu menduga, proses perencanaan pekerjaan itu tidak matang, sehingga dikerja asal jadi. Belum lagi diduga kuat pipa-pipa yang dipasang tidak sesuai spesifikasi. Karena itu, pihaknya akan segera memanggil Dinas PUPR untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Kita sudah agendakan pekan depan untuk RDP. Jadi bukan saja SPAM, tetapi proyek-proyek tahun 2019 yang tidak tuntas," ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUPR, Edi Uga mengaku, akan turun ke lokasi mengecek pekerjaan itu.
"Saya akan cek dulu, sejauh mana progresnya," singkatnya.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin