Dikbud Sulawesi Tenggara Semarakkan Kurikulum Merdeka Belajar

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 16 November 2023
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Semarakkan Kurikulum Merdeka Belajar
Peserta kegiatan yang diikuti oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMK se-Sulawesi Tenggara. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Dalam mendukung upaya transformasi pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara secara penuh mendukung penerapan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai kurikulum nasional yang akan diterapkan pada 2024 "

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam mendukung upaya transformasi pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin, secara penuh mendukung penerapan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai kurikulum nasional yang dijadwalkan akan diterapkan pada tahun 2024.

Yusmin menyampaikan bahwa penerapan kurikulum ini merupakan langkah yang sangat positif dalam memberikan keleluasaan kepada penyelenggara pendidikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas.

Sejak beberapa bulan lalu, Yusmin telah giat dalam kampanye dan penyemarakan informasi terkait Kurikulum Merdeka Belajar. Bahkan pada bulan lalu, pihaknya baru saja berkunjung ke SMKN 8 Buton dan SMAN 6 Pasarwajo untuk menyemarakkan kurikulum tersebut.

"Jadi dari bulan sebelumnya sudah mengampanyekan sekaligus menyemarakkan Merdeka Belajar," tuturnya, belum lama ini.

Hal ini menunjukkan komitmen dan peran aktif Dikbud Sulawesi Tenggara dalam memastikan keberhasilan implementasi kurikulum yang mengedepankan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara Optimalkan Peningkatkan Kualitas Pendidikan di Bumi Anoa

Dengan dukungan penuh dari pihak Dikbud Sulawesi Tenggara, diharapkan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dapat memberikan dampak positif dalam mencetak generasi yang lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global di era yang terus berkembang.

Untuk mendukung program Merdeka Belajar dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Sabtu (26/8/2023).

Dirjen PAUD dan Dikdasmen melakukan monitoring implementasi kebijakan merdeka belajar jenjang PAUD/SD/SMP se-Kolaka Timur. Foto: Ist.

 

Mushowwirah Lestari, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kolaka, menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) telah menjadi antisipasi yang sangat dinantikan oleh seluruh wakil kepala sekolah SMK bidang kurikulum.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperluas wawasan terkait pelaksanaan kurikulum merdeka, seiring dengan tekad mereka untuk mendukung suksesnya program Merdeka Belajar yang telah diinisiasi oleh pemerintah.

Tujuan utama dari bimtek ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para wakil kepala sekolah mengenai rancangan kurikulum merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin. Foto: Telisik

 

Dengan pemahaman yang jelas, diharapkan mereka dapat mengambil langkah-langkah awal yang tepat dalam menerapkan kurikulum tersebut di lingkungan pendidikan mereka. Harapannya, setelah mengikuti bimtek ini, seluruh wakil kepala sekolah akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk membagikan informasi dan pemahaman kepada pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah masing-masing.

Terdapat beragam referensi yang dapat dimanfaatkan oleh para pendidik untuk memahami konsep, tujuan, dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Salah satu sumber yang dapat diakses adalah Platform Merdeka Mengajar, atau biasa disingkat PMM. Platform ini merupakan inisiatif pemerintah yang menyediakan sarana bagi para pendidik untuk menjalankan kegiatan mengajar, belajar, dan berkreasi.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan bimtek Ini, teman-teman wakasek kurikulum se-Sulawesi Tenggara ini mendapat pencerahan dan seluruh tujuan diadakannya bimtek ini dapat tercapai,” bebernya.

Suasana pengayaan siswa-sisiwi SMAN 1 Kendari. Foto: Telisik

 

Bukan hanya di tingkat SMA/SMK saja, tapi kurikulum merdeka ini juga bakal diterapkan di tingkat SMP, SD hingga PAUD. Dimana sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Menengah (Dirjen PAUD dan Dikdamen) Kemendikbud melakukan pemantauan implementasi kebijakan merdeka belajar di jenjang PAUD/SD/SMP se-Kolaka Timur pada Kamis (2/3/2023).

Kegiatan pemantauan ini dilakukan di salah satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Tababu, tepatnya di TK Negeri Handayani Tababu. Setelahnya, Dirjen menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah PAUD, SD, dan SMP di Aula Kantor Bupati Kolaka Timur.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Dorong Penguatan Karakter Pancasila Pelajar

Dirjen PAUD dan Dikdasmen, Komalasari, menekankan bahwa program kurikulum Merdeka Belajar harus dapat diimplementasikan secara efektif di setiap sekolah untuk memperkaya proses pembelajaran siswa.

Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman dan pengetahuan yang baik dari para guru dan kepala sekolah terkait dengan program Merdeka Belajar.

"Pengetahuan yang baik akan memastikan implementasi berjalan tanpa kesalahan," tambahnya. (A-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga