Kunjungi Tomia Timur di Masa Tenang, Bupati Arhawi Diusir Warga

Deni Djohan

Reporter Buton Selatan

Senin, 07 Desember 2020  /  10:57 pm

Gambar sejumlah ASN yang tertangkap kamera saat kejadian pengusiran berlangsung. Foto: Ist.

WAKATOBI, TELISIK.ID - Di tengah melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tomia Timur, Bupati Wakatobi, Arhawi diusir masyarakat setempat, Senin (7/12/2020).

Peristiwa itu terjadi di rumah jabatan camat Tomia Timur sekira pukul 12:30 Wita. Saat itu, Arhawi bersama salah satu anggota DPRD Wakatobi partai Golkar, Arman Alimi.

Salah satu masyarakat yang berada di kejadian itu, Basri, dirinya bersama yang lain telah mengintai kedatangan Arhawi sejak di pelabuhan.

Ketika telah berada di rujab, dirinya bersama lainnya langsung melakukan aksi pengusiran.

Aksi spontanitas itu, kata dia, dilakukan untuk menciptakan pesta demokrasi yang dihelat 9 Desember 2020 mendatang berjalan sportif, jujur dan adil.

"Ini Minggu tenang. Dia (Arhawi) itu adalah bupati. Jadi jangan memanfaatkan momen dengan alasan kunjungan dinas," ucap Basri kepada Telisik.id, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Disdukcapil Diserbu Warga Muna

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, meski yang bersangkutan telah resmi kembali menjabat sebagai Bupati, namun seharusnya yang bersangkutan juga menghargai ketentuan KPU. Sebab dalam dirinya juga melekat sebagai calon.

"Hargai lah aturan yang telah ditetapkan KPU," bebernya.

Saat dikonfirmasi, camat Tomia Timur, La Ode Isra membenarkan kejadian itu. Hanya saja, dirinya mengaku tak mengetahui persis alasan masyarakat melakukan aksi pengusiran terhadap orang nomor satu di bumi sorga bawa laut itu.

"Saya tidak tahu juga. Mungkin ada yang foto tadi," singkatnya.

Aksi pengusiran itu sempat terekam video amatir. Selain divideokan, terdapat pula foto yang menunjukan sejumlah kepala sekolah (kepsek) tertangkap kamera. Mereka diantaranya, kepsek SD usuku merangkap PLT SD 4, Kusnadi, Kepsek SD 2 usuku, Rasid, Kepala SDN 2 kayanga, Basaruddin, Kepsek SDN 1 usuku, Jusrawati dan Kepsek SD Wawo timur, Ishak serta Kepala Puskesmas Usuku, Marlina Alini.

Beberapa warga yang melakukan aksi pengusiran itu sempat diamankan pihak kepolisian Polsek Tomia Timur. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha