La Ode Ida Kritik Lukman Abunawas Bertemu ASR Soal Etika Politik

Sigit Purnomo

Reporter

Senin, 02 Desember 2024  /  4:26 pm

La Ode Ida angkat bicara tentang Lukman Abunawas yang terkesan mengabaikan etika kebersamaan dalam politik. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, La Ode Ida, angkat bicara mengenai pertemuan mendadak yang melibatkan Lukman Abunawas dan Andi Sumangerukka (ASR), yang belakangan ini menjadi viral di media sosial.

Dalam wawancara bersama telisik.id, La Ode Ida mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Lukman Abunawas, yang dinilai tidak mengedepankan etika kebersamaan dalam dinamika politik.

Terkait beredarnya foto yang menunjukkan Lukman Abunawas bertemu dengan ASR tanpa koordinasi dengan pihak lain, termasuk La Ode Ida sebagai wakilnya.

Baca Juga: Bertemu Pasca Pilkada, ASR Minta Saran Sjafei Kahar Terkait Kepton

"Saya cuma ingin mengatakan bahwa sikap seperti itu tidak benar. Kebersamaan itu tidak dihargai. Dia mau jalan sendiri, ini saya sesalkan," kata La Ode Ida.

Lebjh lanjut La Ode Ida menegaskan bahwa dalam politik, komunikasi dan koordinasi antar tim sangat penting, apalagi ketika keputusan yang diambil dapat memengaruhi banyak pihak.

Ia menjelaskan bahwa pertemuan semacam itu seharusnya terlebih dahulu dibicarakan dengan tim atau pihak terkait.

"Masa tidak bicara, malah langsung ketemu? Saya juga dihubungi, tetapi saya menjaga etika. Pemimpin itu harus mengedepankan etika kebersamaan," ujarnya.

Ia juga menilai, jika Lukman Abunawas ingin bertindak sendiri, hal itu hanya akan menciptakan kesan bahwa ia tidak menghargai usaha dan pengorbanan banyak orang yang selama ini mendukungnya.

La Ode Ida lebih lanjut menegaskan pentingnya komunikasi yang baik, terutama menjelang penghitungan suara dan penetapan hasil oleh KPU, untuk menjaga konsolidasi dalam tim.

"Komunikasi itu penting. Sebelum berbicara dengan orang lain, kita harus berbicara dengan tim terlebih dahulu. Dalam politik, kompromi adalah jalan yang harus ditempuh," jelasnya.

La Ode Ida juga menilai, langkah Lukman yang terkesan terburu-buru untuk bertemu dengan ASR menunjukkan kurangnya pemahaman tentang pentingnya kebersamaan dalam proses politik.

"Apa yang dikejar? Kehilangan apa dia? Proses administrasi, perhitungan suara, semua itu sedang berjalan dengan baik, tapi kenapa harus terburu-buru?" kata La Ode Ida, mempertanyakan langkah Lukman.

Ia pun menambahkan, jika Lukman Abunawas ingin bertindak secara independen tanpa melibatkan pihak lain, itu adalah haknya. Namun, La Ode Ida mengingatkan, hal itu hanya bisa diterima jika tidak merusak kebersamaan dan proses yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Unggul Tipis di Pilkada Buton Tengah, Begini Perbandingan Harta Kekayaan Azhari dengan La Andi

"Dia harus menghargai dirinya sebagai anak raja dan juga menghargai orang-orang yang berjuang bersamanya," tandas La Ode Ida.

Menurut La Ode Ida, perilaku seperti ini tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga dapat merusak citra figur politik yang diharapkan bisa menjadi panutan.

"Sikap seperti ini hanya akan diikuti oleh anak-anak kecil yang tidak memahami esensi kebersamaan dan etika politik," ujarnya, seraya mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak negatif dari tindakan tersebut. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS