Muna Barat Turunkan Atlet Taekwondo Internasional agar Borong Medali Emas
Reporter Muna Barat
Jumat, 25 November 2022 / 9:30 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Guna menyabet banyak medali emas di Porprov Sulawesi Tenggara, cabor taekwondo Kabupaten Muna Barat menurunkan atlet internasional.
Secara keseluruhan, Muna Barat menurunkan 16 atlet taekwondo, dengan membidik 5 medali emas, melalui kelas berat yang dipertandingkan.
Ketua Pencab Takewondo Muna Barat, Paulus Djuang mengatakan, 16 atlet itu mengisi sejumlah kelas kyiurigi dan phomse. Dalam kyiurigi putri kelas 46 kilogram diwakili oleh Wa Ode Muliani, kelas 57 kilogram diwakili Minarsyih Fano, kelas 62 kilogram diwakili Nur Anja, kelas 67 kilogram diwakili Ela Sumawati, kelas 73 kilogram diwakili Ferlin dan kelas 73 over diwakili Razzaqu Tri Segestiawati.
Selanjutnya atlet putra terdiri dari kelas 54 kilogram diwakili oleh Owen Saputra, kelas 58 Kisman, 63 Sawaludin Balaga, kelas 68 Raden, kelas 80 Jordan, kelas 87 Komang Astawa dan kelas 87 over diwakili I Ketut Adhitya, Priana.
"Kelas phomse ada tiga perwakilan, yaitu 2 putra dan 1 putri," ungkapnya, Jumat (25/11/2022).
Sedangkan pada phomse tunggal putra diwakili oleh Ahmad Rivaldi, serta perwakilan phomse tunggal putri diwakili oleh Sry Wahyuni dan phomse pair diisi oleh Ahmad Rivaldi dan Skolastian Didier Mangambe.
Untuk itu, dengan keterlibatan sejumlah atlet tersebut, Paulus mengaku optimis cabor taekwondo akan meraih 5 medali emas dengan kondisi atlet yang telah dipersiapkan.
Terlebih, atlet yang diturunkannya juga merupakan atlet berprestasi serta berpengalaman, salah satu atlet itu juga telah menorehkan sejumlah prestasi di kancah nasional maupun internasional.
"Untuk atlet berprestasi tingkat internasional ada Ahmad Rivaldi, pernah meraih juara 2 di Singapore Tahun 2020 lalu," beber Paulus.
Selain itu, persiapan atletnya diberikan latihan yang optimal, sehingga persiapan diri seluruh atlet tergolong siap menghadapi Porprov kali ini.
Baca Juga: Sepak Bola Muna Libas Kolaka 2-0
Sementara itu, salah satu atlet taekwondo, Sry Wahyuni mengatakan, Porprov kali ini ada perbedaan bagi dirinya, pasalnya kali ini ia mewakili phomse tunggal putri yang sebelumnya ia masuk sebagai kyuigiri.
"Bedanya itu, saat ini kalau phomse perlombaan seni berupa pertunjukkan gerakan-gerakan jurus bela diri," ungkap Sry Wahyuni.
Untuk diketahui, keseluruhan personil yang ikut sebanyak 22 orang, terdiri dari 16 atlet, 1 manager, 1 pelatih, 2 asissten pelatih, serta 2 official yang merupakan putra dan putri terbaik daerah. Dari 16 atlet itu, terdiri dari 7 putri dan 9 putra. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS