Pj Bupati Bombana Bahas Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Rakorda TPID
Reporter
Jumat, 06 Desember 2024 / 3:23 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana, turut menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TPID se-Sulawesi Tenggara yang digelar di Ruang Rapat Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Selasa (19/11/2024).
Acara ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto.
Rakorda tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Baca Juga: Pemkab Bombana Gelar Seminar Penyusunan Naskah Akademik Raperda
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menekankan perlunya program kerja yang sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa visi Presiden yang tercermin dalam 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat harus dijadikan pedoman dalam penyusunan program kerja di tingkat daerah.
"Poin-poin tersebut juga akan dimasukkan ke dalam Rencana Strategis Pemerintah Daerah sebagai langkah nyata untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan," kata Andap.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja TPID, Pj. Gubernur mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan TPID Award 2024 yang diraih oleh Sulawesi Tenggara, yang diterima langsung oleh Presiden Prabowo pada 14 Juni 2024 di Istana Negara.
"Ini adalah bukti nyata keberhasilan Sultra dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi di tingkat daerah," tambahnya.
Dalam Rakorda, isu inflasi dan deflasi menjadi fokus utama. Pj. Gubernur menekankan pentingnya pemahaman terhadap perbedaan kedua konsep tersebut serta dampaknya terhadap perekonomian daerah.
Stabilitas harga kebutuhan pokok dan barang penting menjadi prioritas pemerintah daerah, mengingat dampaknya yang langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Andap berharap hasil Rakorda ini dapat menjadi pedoman dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 dengan tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, yang juga menjabat Ketua TPID Kabupaten Bombana, turut berbicara sebagai narasumber dalam Rakorda.
Dalam pemaparannya, Edy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga inflasi tetap terkendali, terutama di wilayah Bombana yang menghadapi tantangan dalam sektor pangan dan distribusi barang.
Selain Pj. Bupati Bombana, Rakorda ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra.
Kemudian Kejaksaan Tinggi Sultra, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, serta Ketua TPID Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
Baca Juga: Pemkab Bombana Raih 2 Juara di Ajang Fashion Show dan Pameran Sultra
Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk mendukung pengendalian inflasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
Dengan komitmen bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh elemen masyarakat, stabilitas ekonomi Sulawesi Tenggara diharapkan dapat terus terjaga dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
Melalui sinergi yang solid ini, Pj. Bupati Bombana dan seluruh anggota TPID se-Sulawesi Tenggara optimistis bahwa langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam Rakorda dapat menjadi pendorong utama untuk mencapai pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (C-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS