Promosi Komoditi Lokal, Festival Coklat Warnai HUT ke-20 Kolaka Utara
Reporter
Minggu, 30 Juni 2024 / 9:08 am
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar berbagai event untuk menghibur masyarakat dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-20 Kolaka Utara. Salah satu acara tersebut adalah Festival Coklat, yang termasuk dalam perencanaan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara.
Selain menggelar berbagai event untuk menghibur masyarakat, HUT Kabupaten Kolaka Utara juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih. Acara ini berbeda dari tahun sebelumnya, dengan tema Membangun Kolaka Utara.
Tema yang diusung adalah Membangun Kolaka Utara dengan fokus pada keunggulan komparatif sumber daya alam, didukung oleh penguatan ekonomi kreatif yang berdaya saing. Tagline yang digunakan adalah "Coklatku Hidupku, Masa Depanku."
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemda Kolaka Utara kembali memperingati hari jadi Kabupaten Kolaka Utara dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Festival Minum Coklat yang digelar oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara di Alun-Alun Kota Lasusua.
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, menyatakan bahwa Festival Coklat kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Kolaka Utara. Perayaan ini dirayakan pada tanggal 7 Januari 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya saing daerah Kolaka Utara. Festival Coklat yang pertama kali digelar ini, tidak hanya menjadi kegiatan seremonial pelengkap pada momen HUT ke-20 Kabupaten Kolaka Utara, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga.
Semangat kebersamaan tersebut dalam mengembangkan potensi kakao sebagai sumber kehidupan dan ekonomi daerah. Penjabat Bupati Kolaka Utara berharap Festival Coklat ini dapat menjadi agenda tahunan yang tetap ada di Bumi Patowanua.
Baca Juga: Senja Memikat di Tondasi Muna Barat
Selain deklarasi minum coklat, Festival Coklat yang mewarnai HUT Kolaka Utara ke-20 tahun ini juga menyajikan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi Focus Group Discussion (FGD), jalan santai, dan lomba kuliner berbahan baku coklat.
Pj Bupati Kolaka Utara menyatakan bahwa kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kolaborasi dan kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat, serta para pemangku kepentingan lokal. Hal ini penting dalam mendorong pertumbuhan sektor kakao di Kolaka Utara.
Rangkaian acara ini diharapkan dapat menjadi etalase bagi masyarakat Kolaka Utara. Baik pengusaha lokal maupun investor dapat melihat potensi dalam mengembangkan industri hasil olahan kakao (coklat) di Kolaka Utara melalui acara ini.
Kepala Disbunnak Kolaka Utara, Ismail Mustafa, menyampaikan bahwa Festival Coklat ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat agar membudayakan mengonsumsi coklat. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi rutinitas atau kalender tahunan tiap perayaan HUT Kolaka Utara.
Selain itu, Ismail Mustafa berharap Festival Coklat ini dapat memberikan semangat bagi para petani sebagai pelaku usaha industri sektor olahan kakao. Ini penting dalam membudidayakan, mengolah kakao, dan meningkatkan produktivitas mereka.
Selain Festival Coklat, Pemda Kolaka Utara juga menggelar lomba mewarnai untuk tingkat SD dan TK. Ada juga lomba fashion show Darma Wanita dan lomba menyanyi tingkat kecamatan dan OPD. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 6 - 9 Januari 2024.
HUT Kolaka Utara tahun ini juga dimeriahkan dengan penampilan artis-artis ibu kota. Salah seorang warga Kecamatan Batu Putih, Anggi Syahputra, saat dihubungi Telisik.id, mengutarakan harapannya agar festival tersebut diadakan lagi pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Mengenal Budaya Kasebu, Pesta Panen Masyarakat Wasilomata
Anggi Syahputra menambahkan bahwa imbas dari Festival Coklat membawa dampak besar bagi dagangan UMKM yang digelutinya. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui acara semacam ini.
Sebagai informasi, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili, menyatakan bahwa target kunjungan wisatawan ke Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 adalah 16,8 juta orang per tahun. Harapannya, festival ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Festival Coklat diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, Belli Harli Tombili mengumumkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya akan meluncurkan 57 acara. Acara tersebut terdiri dari 8 acara provinsi, 46 acara kabupaten/kota, dan 3 acara swasta dan masyarakat.
Meskipun jumlah acara mengalami penurunan dari 71 acara pada tahun sebelumnya, diharapkan kualitas acara dapat meningkat dan memberikan dampak yang lebih besar. Hal ini penting untuk perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Sulawesi Tenggara.(A-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS