SD Negeri 78 Kendari Terbatas Fasilitas, Ruang Kelas Dipakai Bergilir dan 7 WC Digunakan 700 Siswa

Senin, 21 Juli 2025  /  8:09 pm

Kepala SDN 78 Kendari, Hartini, bersama para siswanya setelah kegiatan penutupan MPLS. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik

?KENDARI, TELISIK.ID - SDN 78 Kendari terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswa dan siswinya, meski masih menghadapi berbagai kendala dalam hal ketersediaan dan kelayakan fasilitas.

?Kepala SDN 78 Kendari, Hartini, tak menampik bahwa kondisi sekolah yang dipimpinnya dihadapkan pada berbagai keterbatasan fasilitas, kendati bangunan saat ini sudah lumayan bagus dari sebelumnya.?

?"Alhamdulilah kondisi sekolah kami yang sebelumnya ruang kelas rusak parah sekarang sudah bagus. Karena tahun lalu kami mendapatkan bantuan renovasi ruang kelas sebanyak 13 ruangan, kemudian kami juga mendapatkan renovasi perpustakaan, mendapat bangunan baru UKS dengan lab komputer," ujar Hartini, Senin (21/7/2025).?

Baca Juga: Mahasiswa Desak DPRD Hentikan Proyek Perumahan Bermasalah di Lepo-Lepo Kendari, Oknum Polisi Ikut Terseret

?Ia kemudian menyebut beberapa fasilitas yang masih perlu mendapat perhatian khusus, di antaranya meja dan kursi belajar serta WC. Saat ini SDN 78 Kendari memiliki 7 unit WC dan itu sudah termasuk yang digunakan oleh para guru.?

Dari 7 unit WC yang dimiliki, kata Hartini, sudah dipisah masing-masing 4 unit untuk siswa laki-laki dan 3 unit bagi siswa perempuan yang digabung dengan guru.

?”Jadi dengan jumlah siswa sebanyak 700 lebih di tahun ini, kami rasa masih perlu untuk penambahan WC lagi, karena 1 WC itu dipergunakan kurang lebih sebanyak 50 siswa maupun siswi, termasuk masih kurangnya juga meja dan kursi belajar," beber Hartini.?

Menurut Hartini, pihak sekolah telah mengajukan permohonan bantuan untuk memenuhi fasilitas yang dibutuhkan, namun hingga saat ini masih belum terealisasi.?

?SDN 78 Kendari memiliki enam belas ruang belajar yang saat ini masih mencukupi untuk menampung siswa yang terbagi dalam 28 rombel (rombongan belajar).

Proses belajar-mengajar dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 Wita untuk siswa, sementara guru dan staf sekolah melanjutkan kegiatan hingga pukul 16.00 Wita.

?"Sebenarnya kami juga masih kekurangan ruang kelas, yang kami miliki sekarang sebanyak 16 kelas dengan rombel yang kami punya sebanyak 28. Jadi masih ada beberapa yang numpang,” ungkap Hartini. 

Baca Juga: Eks Sekda Kolaka Bersaksi Pengusulan KPA Setda Tidak Wajib, Sidang Korupsi Mamin dengan Terdakwa Nahwa Umar

Mengatasi kendala ini, pihak sekolah membagi waktu penggunaan ruang kelas, dari pukul 07.00-11.00 Wita untuk kelas 1 sampai 3 dan pukul 11.00- 15.00 Wita untuk kelas 4 sampai 6.

“Harapannya kami masih bisa mengajukan juga untuk penambahan kelas," ujar Hartini.

?Walaupun dengan kondisi fasilitas sekolah yang masih perlu banyak penambahan, tetapi dengan semangat dan dedikasi para pendidik, SDN 78 Kendari terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. (C)

?Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS