Sosok Dua Putra Terbaik Indonesia Kibarkan Merah Putih dan Sabet Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Ahmad Jaelani

Reporter

Jumat, 09 Agustus 2024  /  8:57 am

Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 cabang panjat tebing (kiri), Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang angkat besi (kanan). Foto: Repro AFP

PARIS, TELISIK.ID - Sepak terjang dari dua putra terbaik Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa, meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor dan menjadi yang terbaik di cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.

Perjalanan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah. Dalam cabang olahraga panjat tebing nomor speed, ia harus menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara. Setelah menyingkirkan rekan senegara di babak kualifikasi, Veddriq harus bertarung melawan Bassa Mawen, atlet tuan rumah, di babak delapan besar.

Ketegangan memuncak saat Veddriq berhadapan dengan Reza Ali Pour dari Iran di semifinal. Namun, dengan ketenangan dan fokus tinggi, Veddriq berhasil mengatasi tekanan dan melaju ke final, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Jumat (9/8/2024).

Di partai puncak, Veddriq berhadapan dengan Wu Peng, atlet unggulan dari China. Meskipun sempat mengalami tekanan, Veddriq menunjukkan performa maksimalnya dan berhasil meraih kemenangan.

Dengan prestasi ini, Veddriq menjadi atlet panjat tebing Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade. Veddriq yang lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 11 Maret 1997, sudah menunjukkan bakatnya sejak muda.

Ia mulai mengenal panjat tebing melalui kegiatan alam bebas yang digelutinya sejak kecil. Meskipun fasilitas panjat di Pontianak terbatas, Veddriq tidak patah semangat. Tekadnya semakin kuat ketika ia mulai mencuri perhatian di Kejurnas 2014 dan 2016.

Baca Juga: BREAKING NEWS Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Cetak Sejarah Indonesia Raih Emas Pertama Panjat Dinding

Pada Januari 2018, Veddriq bergabung dengan Pelatnas FPTI untuk persiapan Asian Games 2018. Usahanya terbayar dengan meraih medali perunggu di Seri Kejuaraan Dunia ISFC di Rusia. Di Asian Games 2018, Veddriq kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali emas di nomor speed relay.

Sejak saat itu, Veddriq terus menunjukkan peningkatan, bahkan memecahkan rekor dunia sebanyak empat kali antara 2021 hingga 2024.

Sementara itu, di cabang olahraga angkat besi, Rizki Juniansyah juga menunjukkan performa gemilang. Atlet muda asal Serang, Banten, ini berhasil meraih medali emas di nomor 73 kg putra pada Olimpiade Paris 2024.

Dengan total angkatan 354 kg, Rizki tidak hanya memenangkan pertandingan, tetapi juga mencatatkan rekor baru di ajang tersebut.Rizki yang lahir pada 17 Juni 2003, tumbuh dalam keluarga atlet, bersumber dari wikipedia.org.

Ayahnya, Mohamad Yasin, adalah mantan atlet angkat besi nasional yang telah meraih berbagai prestasi di SEA Games. Ibunya, Yeni Rohaeni, juga merupakan atlet angkat berat Provinsi Banten. Dengan dukungan penuh dari keluarganya, Rizki mulai berlatih angkat besi sejak kelas 4 SD di sasana milik sang ayah.

Perjalanan karier Rizki di dunia angkat besi dimulai dari tingkat provinsi hingga internasional. Prestasinya mulai mencuat setelah meraih medali emas di Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan 2018.

Ia juga berhasil mengoleksi medali di berbagai ajang seperti Popda, Porprov, dan PON. Rizki semakin dikenal ketika menjadi Juara Dunia Junior pada 2021 dan 2022 di kelas 73 kg putra.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Klasemen Bulutangkis China Dominasi dan Indonesia ke-8

Untuk dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rizki harus melalui serangkaian kompetisi kualifikasi. Tantangan terbesar datang ketika Rizki harus menjalani operasi usus buntu pada Agustus 2023. Operasi tersebut memaksa Rizki rehat dari latihan selama hampir enam bulan.

Namun, dengan semangat juang yang tinggi, Rizki kembali berlatih pada Januari 2024 dan berhasil lolos ke Olimpiade setelah menjadi juara di IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand. Di final Olimpiade, Rizki tampil penuh percaya diri. Angkatan 155 kg di snatch dan 199 kg di clean and jerk membuatnya unggul dari para pesaing.

Kemenangan ini tidak hanya mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, tetapi juga membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di South Paris Arena. Dengan pencapaian ini, Rizki berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik dunia di usianya yang masih sangat muda. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS