Warga Kendari Mengeluh Listrik Padam Tak Sesuai Informasi

Erni Yanti

Reporter

Senin, 06 Mei 2024  /  7:50 pm

Suasana lampu padam dari pagi hingga malam hari di Jl Banteng Kecamatan Poasia Kota Kendari. Foto: M. Nasir Idris/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah masyarakat yang ada di Jl Banteng Kecamatan Poasia, Kota Kendari mengeluhkan pemadaman listrik yang tidak sesuai informasi yang diterima.

Pemadaman listrik yang tidak sesuai pemberitahuan tersebut membuat warga geram terhadap kinerja PLN.

Menurut salah seorang warga, Ani mengungkapkan kekesalannya terhadap pemadaman lampu. Pasalnya, hal itu menyebabkan aktivitas malam hari seperti memasak tak berjalan normal.

"Sudah seharian ini listrik padam, suasana gelap kita tidak bisa apa-apa. Padahal pemberitahuan yang kami lihat itu, pemadaman lampu mulai dari pagi sampai siang jam 1 saja," kata Ani.

Ani juga mengingatkan, harusnya PLN memberikan informasi yang jelas dan sesuai agar masyarakat tidak kecewa.

Baca Juga: Gelap Gulita, Ini Penjelasan PLN Soal Mati Lampu di Seluruh Wilayah Kendari

Warga lainnya, Hasniati menyampaikan, berdasarkan aplikasi pengaduan mobile PLN, pemadaman lampu mulai pukul 8:17 Wita, pagi dan menyala kembali pukul 13:41 siang.

Namun sampai saat ini belum menyala. Hasniati sebagai wargapun merasa dirugikan karena bahan makanan dalam kulkas yang ikut rusak, apalagi ia memiliki bayi.

"Masalahnya pemadaman sejak pagi hari, tidak sesuai pemberitahuan di aplikasi, apalagi kasian saya punya anak kepanasan. PLN juga jawabnya selesai Ashar," keluh Hasniati.

Baca Juga: Akibat Listrik Padam Puluhan Pedagang Kaki Lima Mengeluh Akibat Merugi

Sementara itu, Manager PLN UP3 Kendari, Munawir mengaku akan melakukan kroscek titik padamnya, karena berdasarkan laporan sistem untuk yang padam pemeliharaan sudah selesai semua sebelum Ashar.

"Personil sedang persiapan ke lokasi. Ada indikasi gangguan di gardu yang suplai kawasan tersebut," kata Munawir melalui pesan WhatsApp.

Munawir menambahkan, padam pemeliharaan dilakukan untuk terutama pembersihan dahan-dahan atau tangkai pohon yang sudah rawan menyentuh jaringan, pemasangan tombak penangkal petir bagi lokasi-lokasi yang sering kawat putus karena sambaran. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS