Copa America 2024: Brasil Ditantang Kosta Rika, Kolombia dan Paraguay Saling Jegal

Ini juga akan menjadi pertandingan pertama pelatih Dorival Júnior memimpin Brasil dalam kompetisi resmi. Dorival, yang mengambil alih tim tahun ini, memiliki 2 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris, Spanyol, Meksiko dan Amerika Serikat sejauh ini.

Meladeni tantangan Kosta Rika, Junior berencana memainkan striker mudanya Endrick, pemain 17 tahun yang sudah meneken kontrak bersama klub raksasa Real Madrid.

“Semuanya terserah Tuhan dan Dorival Junior, profesor. Dia adalah pelatih yang spektakuler. Dia melakukan yang terbaik untuk tim Brasil,” ujar Endrick jelang duel timnya dengan Kosta Rika, seperti dikutip dari thehardtackle.com, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Bielsa Belum Puas Usai Uruguay Tundukkan Panama

Endrick menilai dirinya selalu dewasa sebelum waktunya. Endrick pun mengaku, sejak menjadi seorang profesional dirinya telah bermain melawan lawan yang selalu menggodanya, menghina, berbicara tentang keluarganya, dan pacarnya.

“Tapi saya terbiasa dengan cepat. Saya tenang dan saya harap saya bisa membantu. Saya pikir itu benar, dalam sepakbola Anda harus mengacaukan pemain lain. Sudah seperti itu sejak saya tiba, jadi saya sudah beradaptasi, dan saya sangat yakin bahwa saya dapat membantu tim,” tutur Andrick.

Di bawah Junior, Brasil telah menunjukkan beberapa perbaikan dibandingkan dengan masa jabatan Fernando Diniz yang mengecewakan. Namun, mereka telah kebobolan enam gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka, perbedaan mencolok dari soliditas pertahanan di bawah Tite dari 2016-2022.

Meski demikian, Brasil tetap tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan penyisihan grup Copa America terakhir mereka sejak kekalahan 1-0 dari Peru pada 2016.

Di sisi lain, ada juga pelatih yang berusaha memperbarui jajaran sepak bola Kosta Rika. Dialah Gustavo Alfaro.

Gustavo Alfaro, yang membawa pengalaman CONMEBOL Copa América (pada tahun 2021, memimpin Ekuador), memadukan pengalaman Joel Campbell dan Francisco Calvo dengan pemuda Manfred Ugalde, Jeyland Mitchell, dan salah satu regu dengan usia rata-rata terendah di turnamen edisi ke-48 ini.

Kosta Rika mengalahkan Honduras di babak playoff Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF untuk mengamankan salah satu dari dua tempat terakhir di Copa America CONMEBOL ini.

Mereka juga telah memiliki hasil yang lebih baik sejak saat itu, datang ke turnamen dengan kemenangan atas St. Kitts dan Nevis (4-0) dan Grenada (3-0) di babak pembukaan kualifikasi konfederasi.

Secara historis, Kosta Rika telah berjuang melawan Brasil, kalah dalam sembilan pertemuan terakhir mereka dan gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan sebelumnya. Satu-satunya kemenangan Kosta Rika atas Brasil berasal dari Kejuaraan Panamerican 1960 (3-0).

5 pertandingan terakhir antara tim (semua kompetisi):

Brasil 2-0 Kosta Rika – Piala Dunia (2018)

Brasil 1-0 Kosta Rika – Persahabatan (2015)

Kosta Rika 0-1 Brasil – Persahabatan (2011)

Brasil 4-1 Kosta Rika – CONMEBOL Copa America (2004)

Kosta Rika 2-5 Brasil – Piala Dunia (2002)

Baca Juga: Spanyol Tak Remehkan Albania, Spalletti Enggan Ulang Kesalahan Lawan Kroasia

Prakiraan susunan pemain

Brasil: Alisson; Danilo, Marquinhos, der Militão (Lucas Beraldo), Guilherme Arana; João Gomes (Douglas Luiz), Bruno Guimarães, Lucas Paquetá; Rodrygo, Vinícius Júnior, Endrick.

Pelatih: Dorival Júnior.

Kosta Rika: Patrick Sequeira; Jeyland Mitchell, Julio Cascante, Francisco Calvo; Haxzel Quirós, Orlando Galo, Brandon Aguilera, Ariel Lassiter; Josimar Alcócer (Joel Campbell), Alvaro Zamora, Manfred Ugalde.

Pelatih: Gustavo Alfaro.

Wasit pertandingan

Wasit: César Ramos (Meksiko).

Asisten wasit: Alberto Morín dan Marco Bisguerra (Meksiko).

Ofisial keempat: Alexis Herrera (Venezuela).

VAR: Guillermo Pacheco (Meksiko). (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS