Home Regional

Disperindag Konawe Temukan Makanan Kadaluwarsa Dijual di Swalayan

Aris Syam, telisik indonesia

Rabu, 19 Januari 2022

0 dilihat

Disperindag Konawe Temukan Makanan Kadaluwarsa Dijual di Swalayan

Suasana sidak swalayan modern di Konawe, memastikan produk makanan yang dijual, layak konsumsi. Foto: Aris Syam/Telisik

" Sidak khusus untuk produk makanan yang dijual di toko modern, untuk memastikan makanan yang dijual betul-betul layak konsumsi "

KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah toko dan supermarket di Kecamatan Unaaha, Rabu (19/1/2022).

Dari pantauan Telisik.id, sidak tersebut dilakukan di Indomaret, Alfamidi serta swalayan modern seperti Toko Rahma, Toko Fajar Alam dan Toko 59.

Kadis Disperindag Konawe, Jahiyuddin mengatakan, hari ini pihaknya melakukan sidak khusus untuk produk-produk makanan yang dijual di toko modern, untuk memastikan makanan yang dijual betul-betul layak konsumsi.

"Ini kita khawatirkan jika ada makanan yang sudah kadaluwarsa dikonsumsi masyarakat, ini sangat berbahaya untuk kesehatan," kata Jahiyuddin.

Dari hasil sidak tersebut, Disperindag Konawe bersama BPOM, Dinas Kesehatan dan kepolisian Konawe menemukan makanan yang kadaluwarsa atau tak layak konsumsi.

Jenis makanan tersebut terdiri dari makanan dari jagung (Del Monte) sebanyak 3 buah dan puluhan bahan pembuatan kue.

"Untuk makanan yang kadaluwarsa, kita langsung musnahkan di tempat, sementara kemasan produk yang rusak, kita minta agar tidak dipajang dan harus diganti," jelasnya.

Langkah itu diambil, kata Jahiyuddin, sebagai tindak lanjut dari perlindungan terhadap konsumen.

“Memang seharusnya konsumen tidak boleh membeli makanan yang kemasannya sudah rusak, jadi ini sebagai tindak lanjut dari perlindungan terhadap konsumen,” ungkapnya.

Baca Juga: Jalan Poros Batauga Sampolawa, Arena Tawuran Pemuda dan Pelajar di Busel

Di tempat yang sama, Nur Insan sebagai substansi kelompok pemeriksaan dari BPOM mengatakan, pengawasan produk makanan ini sudah mulai berjalan sejak Januari dan akan dilakukan hingga Maret nanti.

Program ini berkolaborasi dengan pihak Pemda Konawe melalui Dinas Disperindag, Dinas Kesehatan, BPOM dan pihak Polres Konawe.

"Mungkin minggu depan kita mulai inpeksi lagi," kata Nur Insan.

Sementara itu, Haderiya, salah satu karyawan swalayan tempat ditemukannya produk makanan yang kadaluwarsa mengatakan, dirinya tidak tahu menahu tentang barang yang sudah kadaluwarsa itu. Padahal ia mengakui sering melakukan pengecekan.