DLHK Kendari Harap Sampah Organik dan Anorganik Dipisah Sebelum Dibuang
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 25 Maret 2021
0 dilihat
Kepala DLHK Kendari, Nismawati. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Kita ingin masyarakat bisa memilah sampah, karena petugas kebersihan kita juga sudah bekerja keras. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sampah merupakan salah satu masalah yang banyak dihadapi daerah. Sebab, sampah dihasilkan dari bekas konsumsi masyarakat, baik dalam memenuhi kebutuhan maupun keinginannya.
Olehnya itu, agar sampah-sampah tersebut bisa diolah dengan baik maka diperlukan kerjasama semua pihak, bukan hanya pemerintah setempat tapi juga masyarakat itu sendiri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati mengatakan, untuk memudahkan pengelolaan pihaknya berharap sampah organik dan anorganik dapat dipisah.
Imbauan pemisahan sampah ini diharapkan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, juga untuk para pelaku UMKM yang memang menghasilkan sampah dari usahanya.
"Semua penghasil sampah mesti memilah sumpahnya, karena sampah organik dan non-organik harus beda perilaku, sebab pengelolaannya juga yang berbeda," katanya, Kamis (25/3/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan adanya kesadaran memilih sampah ini maka itu akan memudahkan pekerjaan para petugas kebersihan.
Baca Juga: Pemkab Konawe Bakal Tarik Pajak Non Listrik di Industri
"Kita ingin masyarakat bisa memilah sampah, karena petugas kebersihan kita juga sudah bekerja keras," pungkasnya.
Diketahui, sampah organik dan anorganik merupakan dua jenis sampah yang berasal dari sumber berbeda, sehingga pengelolaannya juga berbeda.
Untuk sampah organik ini bersumber dari organisme hidup, seperti sisa makanan, buah-buahan yang membusuk, dan sejenisnya.
Sementara sampah anorganik dari benda mati, di antaranya kaleng aluminium, styrofoam, kertas kaca, kemasan plastik, keramik, logam seperti sendok, peralatan masak, hiasan.
Reporter: Fitrah Nugraha
