Positif COVID-19 di Kolaka Utara Bertambah Tiga Kasus
Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 22 Mei 2020
0 dilihat
Penanganan pasien COVID-19. Foto: Repro google.com
" Pasien yang terkonfirmasi positif baru satu, berjenis kelamin laki-laki, usia 60 tahun, alamat Kecamatan Kodeoha, masih terkait dengan kegiatan di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Kolaka Utara, dr. Syarif Nur Ramly, SP OG., M.Kes, mengatakan, pasien positif COVID-19 di Kolaka Utara kembali bertambah tiga orang. Dua pasien baru terkonfirmasi positif merupakan klaster ijitima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) sedangkan satu kasus lainnya masih terkait dengan kasus terkonfirmasi positif tujuh.
"Pasien yang terkonfirmasi positif baru satu, berjenis kelamin laki-laki, usia 60 tahun, alamat Kecamatan Kodeoha, masih terkait dengan kegiatan di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19, Jumat (22/5/2020).
"Sementara pasien terkonfirmasi positif ke dua, laki-laki, usia 18 tahun, alamat Kecamatan Pakue Utara juga terkait dengan kegiatan di Sulawesi Selatan. Dan pasien ke tiga, jenis kelamin perempuan, usia 23 tahun, terkait dengan kasus terkonfirmasi positif ke tujuh yang sementara menjalani perawatan di Badan Layanan Umum Daerah, Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara," terangnya.
Baca juga: Loka Meohai Kendari Salurkan Sembako Penanganan Dampak COVID-19
Jumlah keseluruhan pasien pasien terkonfirmasi positif COVID-19, lanjutnya, di Kolaka Utara, sebanyak 11 orang, tiga orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan tujuh orang sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Dia kembali meminta kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan menaati semua imbauan pemerintah dalam memutus rantai penularan COVID-19 di Kolaka Utara.
Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Djafar Harun ini juga meminta, kepada masyarakat Kolaka Utara jika merasa pernah melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif agar secara sadar melakukan pemeriksaan diri dan memberikan informasi-informasi yang jujur kepada tim medis.
"Sehingga kami segera melakukan penanganan medis dalam bentuk pemeriksaan dini dan jika ada kasus yang ditemukan akan segera ditangani sehingga masa perawatannya bisa lebih singkat," pungkasnya.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin
