Tak Lagi Diminati, BlackBerry Resmi Matikan Layanan Ponsel dan Jaringan Seluler
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Rabu, 05 Januari 2022
0 dilihat
Handphone BlackBerry. Foto: Repro Wikipedia
" Per tanggal 4 Januari 2022 seluruh layanan di ponsel BlackBerry baik jaringan seluler dan wifi akan perlahan dimatikan "
KENDARI. TELISIK. ID - BlackBerry, ponsel asal Kanada yang dulu sempat viral dan dipakai oleh banyak kalangan, kini resmi mematikan layanannya mulai 4 Januari 2022.
Perusahaan BlackBerry melalui situs resminya mengkonfirmasi bahwa per tanggal 4 Januari 2022 seluruh layanan di ponsel BlackBerry baik jaringan seluler dan wifi akan perlahan dimatikan.
"Sebagai pengingat layanan untuk BlackBerry 7.1 OS dan versi lawasnya, perangkat lunak BlackBerry 10, BlackBerry PlayBook OS 2.1, dan versi lawasnya tidak akan tersedia lagi setelah 4 januari 2022," dilansir dari pemberitahuan resmi situs BlackBerry.
BlackBerry juga mengkonfirmasi akan mulai mematikan layanan baik itu panggilan telepon dan pesan seluler.
"Seluruhnya termasuk telepon seluler, pesan dan panggilan darurat," ungkap mereka.
Namun hal berbeda terjadi pada ponsel BlackBerry yang menggunakan sistem operasi Android Google mereka tidak akan terpengaruh oleh pemberhentian layanan tersebut.
Menanggapi hal itu, salah satu pemilik toko ponsel di Mall Mandonga Kendari, Aswan mengungkapkan, BlackBerry pada sekitaran tahun 2008 menjadi ponsel paling laku yang dia jual.
"Sekitar tahun 2008, HP (Handphone) BlackBerry itu paling laku saya jual," ungkap Aswan saat ditemui Rabu (5/1/2022).
Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia, Ini Prediksi Kelemahan Samsung Galaxy S21 FE
Aswan juga mengatakan jika dia berhenti menjual Ponsel BlackBerry mulai tahun 2016. Hal itu dilakukan mengingat tak ada lagi peminatnya.
"Karena tidak adami lagi peminatnya," kata Aswan.
Selain itu, salah satu pengunjung toko Handphone, Ibrahim mengungkapkan alasan mengapa BlackBerry tidak banyak peminatnya lagi.
Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Sinyal Ponsel Sering Lemot Saat Hujan
"Saya juga pernah pakai BlackBerry tapi makin hari makin tertinggal fasilitasnya. Apa lagi pas viralnya IPhone dan Android," ungkap Ibrahim. (B)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Haerani Hambali
