Warga Salahkan Proyek Pedestrian Sebabkan Banjir di Kawasan Eks MTQ Kendari

Erni Yanti, telisik indonesia

Senin, 27 Januari 2025

0 dilihat

Kondisi jalan di kawasan eks MTQ Kota Kendari yang mengalami banjir, Senin (27/1/2025). Foto: Umar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Jalan sekitar kawasan eks MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali tertutup banjir setelah hujan deras yang mengguyur dalam beberapa jam pada Senin (27/1/2025).

Jalan di kawasan eks MTQ Kota Kendari sementara dibangun pedestrian, jalur khusus bagi pejalan kaki, dengan anggaran mencapai Rp 20 miliar pada masa kepemimpinan Pj Walikota Muhammad Yusup.

Warga setempat menyebutkan bahwa banjir ini merupakan dampak dari proyek pembangunan pedestrian yang sedang berlangsung.

Salah satu warga, Hasanuddin, menilai bahwa banjir ini terjadi akibat saluran air yang tersumbat oleh proyek pedestrian yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: Balita Ditemukan Sendirian di Semak Belukar Kendari, Awalnya Dikira Suara Kucing

“Ini bukti nyata suasana banjir di Lota Kendari hari ini, yang disebabkan oleh proyek pedestrian. Sepanjang jalan MTQ banjir semua, semua saluran sudah tersumbat akibat proyek pedestrian,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan bahwa sebelum adanya proyek tersebut, kawasan eks MTQ tidak pernah mengalami banjir.

“Proyek ini tidak ada asas manfaatnya, hanya merugikan masyarakat Kota Kendari dan menyebabkan banjir,” ujarnya.

Kapasitas penampungan air yang terbatas dan pembangunan yang tidak memadai, menurut Hasanuddin, sebagai penyebab utama masalah ini.

“Pedestrian eks MTQ Kendari seperti kolam renang kalau hujan,” keluh warga Kendari lainnya, Alif, sambil berharap Pemkot Kendari segera mencari solusi untuk mengatasi banjir yang sering terjadi, terutama saat musim hujan.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Bioskop Kendari Pekan Ini

Pantauan telisik.id, setelah hujan deras yang berlangsung sekitar 30 menit, jalan di kawasan eks MTQ tertutup banjir setinggi tumit orang dewasa.

Banjir ini tidak hanya mengganggu pejalan kaki, tetapi juga pengendara kendaraan yang terpaksa menerobosnya. Beberapa kendaraan mengalami mogok mesin hingga menyebabkan kemacetan dan kesulitan bagi pengguna jalan lainnya.

Banjir di sekitar eks MTQ ini sudah menjadi masalah berulang setiap kali hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Semoga pemerintah bisa segera mencari solusi agar banjir ini tidak terjadi lagi, karena sangat merugikan dan membahayakan bagi pengendara maupun pejalan kaki,” harap Alif. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS