5 Alasan Ini Jadi Penyebab Mengantuk Sepanjang Hari
Reporter
Kamis, 11 Februari 2021 / 2:08 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Mengantuk merupakan salah satu fitrah manusia yang dialaminya, khususnya ketika seseorang kelelahan atau memang sudah tiba waktu tidur.
Jika merasa mengantuk di waktu tidur adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana kalau rasa kantuk datang sepanjang waktu, bahkan ketika kita sedang menjalani aktivitas?
Mengutip Suara.com jaringan Telisik.id yang melansir dari Healtshots, berikut lima alasannya mengapa kita merasa mengantuk sepanjang hari:
1. Diet Yang Tidak Sehat
Makanan yang sehat tidak berarti Anda harus makan salad dan makanan yang direbus. Artinya, Anda perlu mengonsumsi makanan yang seimbang, yang kaya akan semua nutrisi.
Alasan terbesar mengapa Anda merasa mengantuk sepanjang hari adalah karena Anda kekurangan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Baca juga: Kenali 4 Manfaat Mandi Subuh bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui
2. Berat Badan Yang Bertambah
Kelebihan berat badan menyebabkan kelelahan. Berat badan juga memberi tekanan pada otot dan persendian, yang pada akhirnya menyebabkan rasa sakit dan menimbulkan perasaan ingin terus beristirahat.
3. Anda Kelaparan
Jika Anda melewatkan waktu makan hingga merasa kelaparan, Anda pasti akan merasa mengantuk sepanjang hari. Rasa lapar tidak akan membuat tubuh Anda rileks, sehingga Anda mengalami gangguan tidur.
4. Dehidrasi
Jika tubuh Anda terhidrasi dengan cukup, ini akan membantu Anda menjaga tingkat energi tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kondisi dehidrasi dapat menurunkan tingkat energi, bahkan berdampak pada kesehatan kognitif seseorang.
5. Stres
Rasa stres tidak hanya menyebabkan kelelahan pada mental, namun juga kelelahan fisik. Itulah mengapa Anda merasa ingin tertidur sepanjang waktu, saat Anda merasa kelelahan.
Sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Environment Research and Public Health menunjukkan bahwa stres menurunkan jumlah jam tidur, yang memengaruhi produktivitas Anda pada hari esoknya. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali