5 Ibu Kota Kabupaten di NTT Jadi Lokasi PON 2028, Termasuk Labuan Bajo
Reporter Kupang
Senin, 19 September 2022 / 8:11 am
KUPANG, TELISIK.ID - Setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah turnamen Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, KONI NTT pun langsung menetapkan 5 ibu kota kabupaten menjadi lokasi penyelenggaraannya.
5 ibu kota kabupaten tersebut, yakni Kota Kupang, Kupang, Waingapu Sumba Timur, Maumere Sikka dan Labuan Bajo Manggarai Barat.
Salah satu ibu kota di wilayah Flores Barat yang ditunjuk KONI untuk menjadi lokasi penyelenggaraan PON 2028 itu adalah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Penetapan ibu kota yang kerap dikunjungi Presiden Jokowi ini didasari pertimbangan KONI NTT yang menilai Labuan Bajo merupakan sebuah daerah yang mudah diakses dalam satu kali perjalanan.
Baca Juga: Bungkam Vietnam, Timnas Indonesia Go Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan
Tak hanya itu, Kota Kupang, Waingapu dan Maumere juga merupakan sebuah daerah yang mudah diakses dalam satu kali perjalanan.
Ketua Cabor Cricket NTT, Ince Sayuna dalam keterangannya Minggu (18/9/2022) menjelaskan, ke-5 Ibu Kota Kabupaten terpilih itu dibagi menurut cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Jadi mulai dari Kota Kupang, Kupang, Waingapu, Maumere dan Labuan Bajo akan dibagai menurut cabang olahraga yang dipertandingkan," jelas Ince.
Ia menambahkan, akses masuk untuk 5 ibu kota kabupaten yang ditetapkan itu sangatlah mudah, baik dari aspek transportasi maupun akomodasinya.
"Kita mengingat aspek transportasi dan akomodasi untuk peserta PON yang datang dari seluruh Indonesia dengan jumlah yang besar. Untuk itu kita harus menyiapkan lokasi yang mudah diakses pesawat agar jalan menuju akomodasi penginapan hotel-hotelnya juga lancar," tuturnya.
Baca Juga: Tuan Rumah Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022, Jawa Timur Target Juara Bertahan
Sementara itu, Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi mengatakan, NTT akan segera bersiap diri sebagai tuan rumah bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 tahun 2028.
"NTT harus persiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik, kita harus mempersiapkan hospitality management yang bagus, masyarakat harus ramah menerima para atlet maupun tamu dari seluruh Indonesia," katanya.
Ia menyebut, KONI NTT akan menyiapkan master plan kepada KONI pusat untuk diusulkan dan sekaligus pembenahan sarana penunjang di 5 ibu kota kabupaten yang telah ditetapkan menjadi lokasi penyelenggaraan PON 2028.
Anggaran pembenahannya bisa dialokasikan dari APBN maupun APBD 1 dan APBD 2. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali