6 Tunjangan Guru Sertifikasi dan Non-ASN Cair 2025

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 20 Januari 2025  /  9:51 am

Guru sertifikasi dan honorer, mendapat 6 tunjangan dari pemerintah sepanjang 2025. Foto: Repro Antara

JAKARTA, TELISIK.ID - Kabar baik, pemerintah memastikan penyaluran enam tunjangan guru pada tahun anggaran 2025. Kebijakan ini mencakup guru ASN maupun non-ASN, baik yang sudah memiliki sertifikasi maupun yang belum.

Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di seluruh Indonesia sekaligus mendorong kualitas pendidikan nasional.

Kategori dan Jenis Tunjangan Guru

Tunjangan guru dibagi menjadi dua kategori utama: tunjangan untuk guru ASN daerah dan tunjangan untuk guru non-ASN. Berikut rinciannya:

1. Tunjangan Guru ASN Daerah

Tunjangan Profesi Guru: Diberikan kepada 1.522.727 guru ASN bersertifikasi.

Tambahan Penghasilan (Tamsil): Untuk 332.170 guru ASN tanpa sertifikasi.

Tunjangan Khusus Guru: Untuk 62.536 guru di daerah terpencil, setara satu kali gaji pokok.

Baca Juga: DPRD Sultra Ungkap Keterlambatan Tunjangan Guru karena Operator Sekolah

2. Tunjangan Guru Non-ASN

Tunjangan Profesi Guru: Rp2 juta per bulan bagi 392.802 guru bersertifikasi.

Insentif Guru: Untuk 57.000 guru non-ASN tanpa sertifikasi yang berpengabdian lama.

Tunjangan Khusus Guru: Untuk 28.892 guru non-ASN di wilayah terpencil.

Program Prioritas Pendidikan 2025

Mengutip pojoksatu.id, Senin (20/1/2025) selain tunjangan, pemerintah menyiapkan program prioritas untuk mendukung transformasi pendidikan. Program ini bertujuan memperbaiki akses, mutu, dan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.

1. Pelatihan dan Pendidikan Profesi Guru

Pelatihan Kompetensi: Diikuti oleh 22.000 guru untuk peningkatan profesionalisme.

Pendidikan Profesi Guru: Ditargetkan kepada 395.235 guru dalam jabatan dan 19.808 peserta prajabatan.

2. Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOS)

BOS Reguler: Dialokasikan untuk 43.387.718 siswa jenjang SD hingga SLB.

BOP PAUD: Mendukung 6.135.659 siswa pendidikan anak usia dini.

BOP Kesetaraan: Untuk 939.835 siswa pendidikan kesetaraan.

BOP Kinerja: Untuk 51.439 satuan pendidikan berprestasi.

Baca Juga: Tuntut Hak dari 2020, Tunjangan Kinerja Dosen Dipastikan Tak Cair 2025

3. Revitalisasi Satuan Pendidikan

Meliputi rehabilitasi, penambahan ruang pembelajaran, dan pembangunan sekolah baru.

4. Pendampingan Kurikulum dan Pendidikan Karakter

Dilakukan di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi.

Fasilitasi pendidikan keaksaraan untuk 33.000 peserta.

5. Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)

PAUD Holistik Integratif pada 10.000 lembaga PAUD di berbagai daerah.

6. Penguatan Pendidikan Karakter dan Talenta

Pengembangan karakter untuk siswa jenjang dasar dan menengah.

Penyelenggaraan 21 ajang talenta nasional dan 17 ajang internasional.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses di seluruh Indonesia. Dukungan ini juga menjadi bagian dari komitmen memperkuat peran guru sebagai pilar pendidikan nasional. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS