Amankan Kunker Presiden, Mobil Anggota Polda Sultra Masuk Jurang

Kamis, 22 Oktober 2020  /  10:36 am

Mobil personel Polda Sultra yang akan mengamankan kunjungan kerja presiden di Bombana, mengalami kecelakaan lalu lintas dan jatuh ke jurang. Foto: Ilustrasi Repro Google.com

KENDARI, TELISIK.ID - Personel Polda Sulawesi Tenggara yang dikerahkan untuk mengamankan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo di Sultra, mengalami kecelakaan.

Kecelakaan lalu lintas itu dialami lima orang personel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpam Obvit) Polda Sultra di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konsel.

Plh Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Proyek membenarkan adanya informasi laka lantas tersebut. Ia menyampaikan, kelima personel tersebut berangkat untuk mengamankan Kunker Presiden.

"Telah terjadi laka lantas personel Pam Obvit yang berangkat di bawah Komando Operasi Pam Kunker RI 1, yang terdiri dari lima personel dipimpin oleh Kompol Syamsudin dan empat anggota yang berangkat siang setelah gladi di Lapangan Haluoleo," ungkapnya, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Ini Jadwal dan Rute Kunjungan Presiden Jokowi di Sultra

La Ode Proyek menceritakan kronologis kendaraan yang terlibat laka lantas itu adalah mobil dinas Ditpam Obvit jenis triton. Mobil itu membawa peralatan security door dan metal detector yang akan diperbantukan di Polres Bombana dalam rangka mengamankan kunker Presiden Jokowi di sana.

"Kronologi kejadian bahwa saat kendaraan dinas triton menuju arah Bombana, datang kendaraan dari arah berlawanan jenis pick up hilux yang mengangkut ikan dan melambung kendaraan avanza sehingga mengambil jalan dari arah sebaliknya, oleh anggota yang mengemudi kendaraan triton sudah berupaya menghindar, namun tetap terkena bagian samping," tuturnya.

Akibat dari laka lantas tersebut, mobil dinas Ditpam Obvit terpental ke luar badan jalan dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 5 meter.

"Lima orang personel Polda tersebut selamat, dilaporkan dalam keadaan sehat dan tidak terluka sama sekali," timpal Proyek. (B)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali