Artis Jebolan D'Academy Asia Sukses Hibur Masyarakat Kolaka Utara

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Minggu, 18 Agustus 2024  /  11:05 am

Penyanyi jebolan D'Academy Asia, Weni Wen dan Reza Zakarya, sukses menghibur masyarakat Kolaka Utara pada malam puncak HUT RI ke-79. Foto: Muh Risa H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara menghadirkan dua artis ibu kota untuk menghibur masyarakat dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024) malam.

Rangkaian peringatan HUT ke-79 RI di Kabupaten Kolaka Utara kali ini digelar cukup meriah dan semarak. Berbagai kegiatan dilakukan oleh Pemkab, mulai dari festival dangdut, gerak jalan indah tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, pawai budaya serta kegiatan olahraga lainnya.

Termasuk menghadirkan dua artis ibu kota yang telah perform menghibur warga adalah Weni Wen dan Reza Zakarya, pedangdut jebolan talent search D'Academy 2.

Kedua finalist D'Academy Asia ini sukses menghibur warga Kolaka Utara pada malam ramah tamah HUT RI yang berlangsung di Alun-Alun Kota Lasusua, Sabtu (17/8/2024) malam.

Pedangdut kelahiran Pontianak dan Surabaya ini masing-masing menyanyikan 8 lagu. Di sela-sela aksi panggungnya, kedua pedangdut Tanah Air ini sesekali menyapa warga Kolaka Utara yang mulai memadati Alun-Alun Kirambu sejak pukul 18.30 Wita.

Baca Juga: Pelajar SD dan SMP Buton Selatan Terima Bantuan Pendidikan di Hari Kemerdekaan RI

Weni Wen dan Reza DA berterima kasih kepada masyarakat Kolaka Utara yang telah hadir dan menyaksikan dirinya bernyanyi.

Ucapan serupa disampaikan untuk Penjabat Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, Ketua DPRD Kolaka Utara, Forkopimda, dan jajaran Pemkab Kolaka Utara.

"Terima kasih untuk Bapak Pj Bupati Kolaka Utara, Bapak Dr. Ir. Sukanto Toding, MSP, MA, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menghibur warga Kolaka Utara," ujar Weni dan Reza.

Mereka juga mengapresiasi para pasukan pengibar bendera merah putih pada HUT ke-79 RI.

"Kita bangga dengan mereka dan mereka putra putri terbaik Kolaka Utara, untuk itu kita hibur mereka dengan bernyanyi bersama," katanya.

Selain menyaksikan aksi panggung dua artis tersebut, masyarakat juga disuguhi  kreasi fashion dan tarian bertajuk Keragaman Bumi Patowonua Kolaka Utara.

Baca Juga: Bendera Merah Putih 79 Meter Dibentang di Puncak Padang Kuku Buton

Tarian ini, mendeskripsikan sedikitnya 10 ikon Kolaka Utara mulai dari sejarah empat mokole (raja) di Patowonua, parang ta'wu pahamoi, hingga hasil bumi berupa coklat dan cengkeh yang melimpah.

Selain itu, tarian ini menguraikan tradisi pemakaman masyarakat pribumi Kolaka Utara pra Islam yang jejak historinya masih abadi di goa tengkorak Lawo Latu Ngapa.

Tidak hanya itu, tarian temporer ini menjabarkan potensi wisata Kolaka Utara yakni Arung Jeram Tinokari, dan Danau Biru Matandahi, Rumah Adat "Raha Mbu". Kesemuanya dikemas dalam tari klosal yang fantastic dan memukau. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS