Banyak Camat dan Lurah Bolos Penyusunan RDTR Kota Kendari
reporter
Rabu, 14 Desember 2022 / 9:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Perencanaan detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis di Kota Kendari yang dibuka dengan absen kehadiran camat dan lurah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala membuka kegiatan rapat konsultasi publik I penyusunan RDTR dengan mengabsen satu persatu, namun ia sangat menyayangkan ketidakhadiran beberapa camat dan lurah.
"Sengaja saya absen untuk kita mulai disiplin, dalam hal menghadiri acara, karena saya amati banyak pejabat menganggap rapat ini tidak penting," ungkapnya, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru
Dari pantauan Telisik.id, terlihat beberapa camat dan lurah tak hadir dalam rapat kali ini bahkan beberapa di antaranya hanya diwakili. Hal ini membuat Sekda Kota Kendari kecewa dengan para peserta yang tak mengikuti kegiatan.
"Kalau bapak-bapak tidak terlibat di dalam pembahasan RDTR bagaimana mau tahu pak?," keluhnya.
Ia juga menyebut ketidakhadiran para peserta rapat bisa menjadi masalah ketika sewaktu-waktu mereka tak menghadiri kegiatan rapat konsultasi seperti ini. Ia mengingatkan para peserta rapat jika kegiatan ini sangatlah penting karena berbicara mengenai tata ruang wilayah. Ia bahkan menguraikan beberapa masalah mengenai beberapa lurah tak tahu menahu persoalan di wilayahnya.
"Saya waktu tugas di kecamatan, saya suruh lurah saya bikin tapal batas, kenapa? jangan sampai wilayah yang kita urus bukan wilayahnya orang lain," tuturnya.
Sekda Kota Kendari berharap, di kegiatan selanjutnya para camat dan lurah bisa lebih disiplin dan hadir mengikuti rapat tanpa perlu diwakili. Ia juga sempat menyoroti seorang lurah yang tak menghadiri rapat konsultasi dan lebih memilih menghadiri acara keluarga.
Baca Juga: Warga Masih Tolak Harga Pembebasan Lahan Perluasan Bandara Haluoleo
"Tolong dikasitau teman-teman camat dan lurah, kalau urusan keluarga. Siapa sih yang tak punya keluarga di kita ini? Saya juga punya istri dan anak, tapi kalau jam kantor, dahulukan," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana menjelaskan, penyusunan RDTR dilakukan untuk mewujukan pembangunan yang berkelanjutan.
Di dalam konsultasi publik ini dirumuskan dari pihak konsultan yaitu mengenai rumusan struktur ruang seperti pusat pelayanan pengadaan sarana dan prasaran infrastruktur perkotaan dan lain-lain. (B)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS