Bazar UMKM Go to Campus Meriahkan Milad ke-24 UM Kendari, Dorong Semangat Kewirausahaan Mahasiswa
Reporter
Senin, 22 September 2025 / 10:38 am
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Sahidin dan Rektor UM Kendari, Muhammad Nurdin bersama jajaran kampus. Foto: Erni Yanti/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka memperingati Milad ke-24, Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari menggelar Bazar UMKM bertajuk “Go to Campus”, sebuah kolaborasi strategis antara UMK dan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara.
Terlihat Tenda-tenda bazar yang dipenuhi oleh produk lokal hasil kreasi mahasiswa dan pelaku UMKM akan menjadi saksi geliat semangat enterpreneur muda di lingkungan kampus.
Kegiatan ini berlangsung tiga hari, mulai 21-23 September 2025, bertempat di lapangan kampus UM Kendari.
Kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi bagi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan, sekaligus membuka wawasan tentang dunia usaha pasca-kampus.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Salihin, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menyiapkan generasi muda yang siap menjadi entrepreneur.
Baca Juga: Pemkot Kendari Dorong Produk Lokal UMKM Dapat Dijajakan di Perhotelan
“Setiap program studi di UM Kendari sudah memiliki mata kuliah kewirausahaan. Kegiatan ini menjadi ruang aktualisasi dari materi tersebut. Harapannya, ke depan kita bisa terus berpartisipasi di UM Kendari dan menjalin kerja sama berkelanjutan. Bahkan, jika ada kegiatan tingkat provinsi, kita siap melibatkan UM Kendaru,” ujar La Ode Salihin.
Ia mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menampilkan bazar produk-produk UMKM, tetapi juga dirangkaikan dengan program pendampingan usaha, pelatihan kewirausahaan, serta keterlibatan langsung dari berbagai pihak, termasuk Bulog yang turut memberikan kontribusi dalam sektor logistik dan ketahanan pangan.
Kemudian Rektor UM Kendari, Muhammad Nurdin menyatakan, kegiatan ini adalah bentuk nyata pengabdian universitas kepada masyarakat, khususnya melalui penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Melalui program ini, kami ingin mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat, serta meningkatkan inovasi dan kualitas produk. Beberapa program studi seperti Teknologi Perikanan dan Pertanian telah berhasil menghasilkan produk dalam kemasan yang sudah dipamerkan di berbagai event di Kendari,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal sesuai dengan sumber daya yang ada, untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi daerah.
Baca Juga: Dispar Sultra Gaet 40 UMKM Meriahkan Kendari Food Festival 2025, Target Transaksi Rp 1 Miliar
Melalui momentum Milad ini, pihaknya menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan ilmu dan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat, serta menjadi motor penggerak UMKM di Sulawesi Tenggara untuk turut serta dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, salah satu peserta dan pembimbing kegiatan UMKM, Iin Nurdiyanty Nurdin, memperkenalkan inovasi ramah lingkungan hasil karya mahasiswa, seperti sabun cuci berbahan dasar minyak jelantah dan cairan pencuci piring antibakteri dari limbah buah-buahan.
“Kita mengajarkan mahasiswa untuk menciptakan produk bernilai ekonomi dari bahan yang tidak terpakai. Ini bukan hanya tentang berwirausaha, tetapi juga soal keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya. (Adv-A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS