Begini Cara Bamsoet Mengisi Masa Pandemi COVID-19

Marwan Azis

Reporter Jakarta

Minggu, 26 Juli 2020  /  1:14 pm

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) belakangan ini sering tampil ngevlog dengan sejumlah youtuber top di Indonesia, salah satu di antaranya Deddy Corbuzier. Foto: Ist.

JAKARTA, TELISIK.ID - Berbagai cara dilakukan orang untuk mengisi waktu selama masa pandemi COVID-19, seperti dilakukan politisi Senayan, Bambang Soesatyo  yang kini memiliki akun youtube Bamsoet Channel, yang belakangan ini sering tampil ngevlog dengan sejumlah Youtuber top Indonesia.

Politisi Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet ini mengaku pandemi COVID-19 membuat dirinya makin melek teknologi informasi.

Menurut Ketua MPR RI ini, kewajiban menjalankan physycal dan sosial distancing justru melahirkan kreatifitas baru dalam pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Selain secara virtual melalui video conference, juga melalui konten video di youtube berkolaborasi dengan para youtuber top Indonesia seperti Raffi Ahmad, Jessicca Iskandar, Baim Wong, Atta Halilintar, Irfan Hakim, hingga Deddy Corbuzier.

"Pandemi COVID-19 jugalah yang membuat bangsa kita tersadar tentang pentingnya mendahulukan kedaulatan dan kepentingan nasional. Para importir pun tersadar bahwa mengandalkan bisnis impor tak lagi menjadi jaminan mendapatkan keuntungan, lebih baik mengandalkan produktifitas dalam negeri,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Dikatakan, dari hal yang paling kecil misalnya, sudah menjadi rahasia umum kalau para pelaku industri pariwisata kerap kali mengistimewakan turis asing dibanding turis domestik.

Baca juga: Usai Bertemu Wakil Wali Kota Solo, Jokowi Langsung Tes Swab, Ini Hasilnya

“Karena pandemi COVID-19, mereka tersadar bahwa justru turis domestik, sesama saudara sebangsalah yang menyelematkan kehidupan perekonomian," tutur mantan Ketua DPR RI ini.

Mantan wartawan ini menambahkan, dari mulai barang konsumsi, Alutsista, hingga penunjang alat kesehatan sudah dilarang impor oleh Presiden Joko Widodo.

Program Food Estate dengan membuka lahan pertanian seluas 165.000 hektar di Kalimantan Tengah pun kembali digalakkan. Sehingga ke depan bisa mencukupi kebutuhan pangan 265 juta jiwa penduduk Indonesia, tak perlu lagi bergantung pada impor.

"Salah satu hal yang membuat Tiongkok bisa menjadi raksasa ekonomi dan politik adalah karena sejak dahulu mereka mementingkan kedaulatan negaranya. Dari mulai berbagai kebutuhan pokok hingga Alutsista,” tambahnya.

“Bahkan, kebutuhan entertainment seperti media sosial, semuanya hasil karya dalam negeri. Saat produktifitas dalam negeri bisa meningkat dan mampu melebihi kebutuhan pasar dalam negeri, barulah mereka melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia dengan harga barang dan jasa yang murah. Indonesia seharusnya bisa lebih hebat dari Tiongkok," tuturnya.

Selain mengisi masa pandemi dengan beragam aktivitas virtual, Bamsoet seperti pejabat negara lainnya, menjalankan dan menunaikan tugas negara, menerima tamu, juga masih menyempatkan diri  bersilaturahmi dan menyapa berbagai komunitas masyarakat termasuk para bikers sekaligus mensosiasikan Empat Pilar MPR seperti yang terpantau dari akun Instagram dan akun Bamsoet Channel di Youtube.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali