Direktur IMES Soroti Longsor yang Rusaki Rumah Warga di Konut

Kardin

Reporter

Senin, 12 Juli 2021  /  4:34 pm

Suasana rumah warga terdampak longsor di Desa Tapunggaeya. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Terjadinya longsor diduga jebolnya Check Dam (penampung air) PT Cinta Jaya di Desa Tapunggaeya Kecamatan Molawe, Konawe Utara (Konut), mendapat sorotan.

Sorotan itu datang dari Direktur Eksekutif Indonesia Mining dan Energy Studies (IMES), Erwin Usman.

Ia pun meminta agar Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Bupati Konut, Ruksamin memastikan penanganan tanggap bencana berjalan dengan baik dan optimal terhadap warga terdampak.

Selanjutnya, kata Erwin, pemerintah sesegera mungkin mengambil langkah korektif untuk berkoordinas efektif dengan Kementerian ESDM, Kementeriam Investasi, Kementerian LHK, dan Kementerian ATR/BPN untuk dilakukan evaluasi total dan penertiban seluruh tambang di Konut dan Sultra pada umumnya.

"Langkah ini penting diambil untuk memastikan bila musim hujan terus berlangsung, rakyat dan harta bendanya tidak menjadi korban sia-sia," jelas Erwin melalui rilis resmi di akun Facebook pribadinya, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Penampung Air PT Cinta Jaya Jebol, Puluhan Rumah dan Sekolah di Konut Terkena Longsor

Baca Juga: Pendirian BUMDes di Busel Diklaim Tabrak Aturan

Hal itu, kata dia, diakibatkan absennya kebijakan pemihakan pada lingkungan hidup, pelestarian alam dan keberlanjutan fungsi pelayanan alam.

Ia pun menilai, kini saatnya untuk melakukan evaluasi yang tegas, konkret dan terukur dan tidak menunggu bencana ekologi yang lebih dasyat terjadi-berulang.

"Kita tentu menyatakan rasa duka solidaritas mendalam dan keprihatinan pada semua warga korban terdampak banjir dan longsor. Berharap, mereka dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," pungkas Presidium Nasional PENA '98 itu. (C)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha