Dituding Dapat Bayaran untuk Dampingi Giona di Pilwali, Subhan: Ini Semata-mata Demi Kebermanfaatan

Selasa, 17 September 2024  /  12:50 pm

Subhan, bakal calon Wakil Wali Kota Kendari. Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Subhan membantah tudingan bahwa dirinya mendapatkan bayaran dari Nur Alam untuk meninggalkan kursi legislatif dan maju di Pemilihan Wali Kota Kendari mendampingi Sitya Giona Nur Alam sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari.

Saat ditemui di acara silahturahmi bersama warga, kepada telisik.id, Subhan mengungkapkan bahwa tuduhan itu tidak benar, karena ia pindah dari legislatif ke eksekutif semata-mata demi kebermanfaatan dirinya untuk Kota Kendari.

"Tidak benar, ini persoalan bagaimana kita bermanfaat bagi banyak orang. Sekali lagi, karena kalau hanya menjadi DPRD kita hanya di Wua-Wua dan Kecamatan Kadia. Tapi kalau wakil wali kota, bisa satu Kota Kendari karena kita sangat paham apa yang menjadi persoalan kota ini," ujarnya, Senin (16/9/2024) malam.

Subhan yang memulai kariernya menjadi anggota DPRD pada tahun 2014-2019 sebagai ketua komisi dan 2019-2024 sebagai Ketua DPRD Kota Kendari, dan terpilih kembali pada pemilu lalu untuk periode 2024-2029.

Baca Juga: Setelah Pemeriksaan Kesehatan, Giona-Subhan Konsolidasi Tim

Kata dia, selama menjadi Ketua DPRD Kota Kendari, persoalan kota mengenai banjir, air bersih, sampah, kesejahteraan, dan pembangunan jalan, sudah disampaikan kepada pemerintah kota namun persoalan ini tidak terselesaikan.

Namun, sambungnya, peraturan daerah (perda) yang diserahkan ke pemkot sudah diawasi sesuai fungsi legislatif, namun hal-hal yang disampaikan lewat rapat kerja komisi, pandangan fraksi DPRD, dan rekomendasi DPRD kepada pemkot terkait persoalan kota, belum maksimal.

Baca Juga: Giona - Subhan Daftar ke KPU dan Sosialisasikan Kendari Bebas Banjir

"Saya rasa ini menjadi tanda tanya besar dan menjadi keresahan buat saya, sehingga saya membulatkan tekat untuk terjun ke eksekutif," tambahnya.

Subhan menambahkan, karena ia memiliki visi misi dan pemikiran yang sama dengan Sitya Giona Nur Alam untuk memajukan Kota Kendari menjadi kota berkelas, sehingga ia memutuskan terjun ke eksekutif agar memulai dari perencanaan.

"Ada baliho saya pindah ke gedung sebelah, bukan pindah ke Indogrosir tapi dari legislatif ke eksekutif agar kita memberi kemanfaatan kepada Kota Kendari. Makanya saya membersamai Giona Nur Alam sebagai wakil wali kota agar kita mulai dari perencanaan," tutupnya. (C)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS