Setelah Pemeriksaan Kesehatan, Giona-Subhan Konsolidasi Tim
Nur Fauzia, telisik indonesia
Senin, 02 September 2024
0 dilihat
Bapaslon Giona-Subhan usai mengikuti tes kesehatan di RSUD Kota Kendari. Foto: Nur Fauzia/Telisik
" Setelah proses pemeriksaan kesehatan, Giona-Subhan akan gencar melakukan konsolidasi baik secara pribadi maupun tim untuk turun langsung ke masyarakat "
KENDARI, TELISIK.ID - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sitya Giona Nur Alam dan Subhan telah mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari pada Minggu (1/9/2024).
Balon Wali Kota Kendari, Giona, mengatakan, dalam tes kesehatan terakhir yaitu psikotes, ia harus menjawab ratusan soal yang terdiri dari perhitungan, mencocokkan icon gambar, menggambar, hingga tes wawancara.
Baginya yang paling menarik dari psikotes yaitu tes wawancara karena ia ditanyai terkait kedekatannya dengan bapaknya, Nur Alam mantan Gubernur Sulawesi Tenggara dua periode sehingga waktu yang dibutuhkan saat wawancara lumayan panjang.
Giona mengungkapkan, setelah proses pemeriksaan kesehatan dilalui, ia bersama Subhan akan gencar melakukan konsolidasi baik secara pribadi maupun tim untuk turun langsung ke masyarakat dan juga ke tokoh-tokoh masyarakat untuk membuka komunikasi sambil menunggu penetapan calon pada 22 September mendatang.
Baca Juga: Tuntas Jalani Psikotes, Sumarling-Timber Fokus Menangkan Pilkada Kolaka Utara
Sementara itu, Subhan menambahkan, yang paling menarik baginya dalam psikotes yaitu mengenai perhitungan cepat. Hal ini mengingatkan Subhan terkait pekerjaan yang harus dikerjakan dengan beban waktu tertentu ke depannya ketika ia sudah terpilih.
"Itu mengingatkan kita pada pekerjaan dan tugas yang harus kita laksanakan dengan beban waktu tertentu dan fokus," ungkapnya.
Baca Juga: SKI-Sudirman: Tes Wawancara Paling Menarik di Psikotes, Mirip Debat Pilkada
Subhan menambahkan, selama tes berjalan, ia bersama seluruh bapaslon sangat akrab, hal ini menunjukkan bahwa sebagai calon kepala daerah, harus mengajarkan politik yang baik dan damai kepada masyarakat.
"Kita harus mengajarkan politik yang damai. Siapapun yang diamanahkan sebagai Wali Kota Kendari, itulah hasil terbaik, pilihan masyarakat," pungkasnya. (B)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
