DPRD Sultra RDP Sikapi Tuntutan Ratusan Nelayan, Ini Dua Rekomendasi yang Dihasilkan

R. Anugrah

Reporter

Selasa, 15 April 2025  /  6:57 pm

RDP DPRD Sultra dengan para nelayan, Selasa (15/4/2025). Foto: R. Anugrah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (15/4/2025), menyikapi tuntutan ratusan nelayan yang berdemonstrasi sehari sebelumnya.

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Uking Djasa, dan dihadiri para anggota komisi serta beberapa perwakilan nelayan.

Turut hadir Kepala Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Satwas SDKP) Kendari, Asep Rahmat Hidayat; Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Asep Saepulloh; dan Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Sultra, Sri Resqina Ruspian.

Baca Juga: Rapat Dengar Pendapat, Ratusan Nelayan Kembali Kepung DPRD Sultra

Para nelayan yang tergabung dalam dua organisasi, yaitu Himpunan Masyarakat Nelayan Sultra dan Kelompok Nelayan Sultra itu menolak pemasangan vessel monitoring system (VMS) pada nelayan.

Para nelayan juga meminta diberikan surat laik operasi (SLO) bagi kapal yang belum mememasang VMS agar bisa kembali berlayar.

Setelah mendengarkan keterangan pihak-pihak terkait dan terjadi perdebatan panjang, rapat pun memberikan kesimpulan sebagai rekomendasi yang disampaikan Uking Djasa.

"Pertama, Kasatwas SDKP Kendari akan mengeluarkan SLO bagi kapal yang belum memasang VMS. Kedua, rekomendasi penundaan dan peninjauan kembali terhadap kebijakan pemasangan VMS kepada Menteri," terang Uking Djasa dalam rapat.

Setelah pembacaan rekomendasi, Asep Rahmat Hidayat kemudian meminta nelayan yang kapalnya belum diterbitkan SLO untuk segera datang ke Satwas SDKP.

Baca Juga: CV Marrai Jaya Abadi Buka Loker Penempatan Kendari, Tawarkan Komisi Menarik

"Bisa selesai rapat ini, langsung ke kantor untuk mengurus SLO," pinta Asep.

Menyusul dikeluarkannya rekomendasi, Kordinator Kelompok Nelayan Sultra, Nyong Wuna, mengatakan akan tetap mengawal persoalan ini.

"Alhamdulillah, RDP ini melahirkan sebuah solusi. Mungkin sifatnya belum pasti, tapi ini nawaitunya kita untuk bisa didengar di pusat. Sekarang tinggal dilaksanakan saja sambil kita menunggu," kata Nyong seusai RDP di kantor DPRD Sultra. (A)

Penulis: R. Anugrah

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS