Duit Rp 2,2 Miliar Dianggarkan untuk Interior Perpusatakaan Modern di Kendari

Musdar

Reporter

Selasa, 21 September 2021  /  2:18 pm

Gedung perpustakaan modern daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pembangunan perpustakaan modern bertaraf internasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memasuki tahap pengerjaan interior.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar yang bersumber dari APBD Sultra 2021 untuk pengerjaannya.

Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh menyampaikan duit Rp 2,2 miliar tersebut untuk pengerjaan interior lantai satu dan lantai dua.

Saleh menerangkan bahwa saat ini pengerjaannya belum dimulai dikarenakan masih dalam tahap penandatanganan kontrak.

Setelah tanda tangan kontrak selesai baru pengerjaan interior dimulai.

"Interior perpusatakaan modern baru dalam tahap pemandangan kontrak. Berarti dipastikan belum ada kegiatan. Kalau sudah penandatanganan kontrak harapan saya mereka sudah action," kata Saleh ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/9/2021).

Masa pengerjaannya selama 90 hari kalender atau 3 bulan. Artinya pada akhir Desember 2021 interior gedung perpustakaan untuk lantai satu dan dua akan rampung.

Mantan Kepala Inspektorat Wakatobi itu menerangkan, rencananya pada lantai satu perpusatakaan akan terdapat loker, Layanan Online Public Access Catalog (OPAC) atau layanan penelusuran, layanan keanggotaan, layanan sirkulasi, kafetaria, serta zona promosi budaya baca.

Kemudian lantai dua terdapat ruang belajar atau ruang internet, ruang baca anak, ruang baca dewasa, ruang baca lansia dan disabilitas serta ruang pemutaran film dokumenter.

"Film yang nanti akan diputar yaitu dominan untuk dokumenter di wilayah Sultra seperti para pejuang dan para tokoh yang ada di Sultra," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengungkapkan, pembangunan gedung perpustakaan modern tersebut sudah rampung 100 persen.

"Pembangunan gedung perpustakaan modern sudah rampung 100 persen," katanya.

Baca Juga: Gubernur Sultra: Tiga Sebab Kebijakan APBD 2021 Berubah

Baca Juga: Diskusi dan Deklarasi Damai, 18 Organisasi Kerukunan Etnis di Sultra Sepakat Tolak Anarkisme

Pahri menyampaikan, saat ini gedung perpustakaan yang dibangun di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini telah masuk tahap di luar konstruksi yakni lanskap, pemasangan elektrikal, chiller, pompa air, pencahayaan untuk taman, serta pagar keliling.

Dia menjelaskan, arsitektur perpustakaan berbentuk bulat. Maknanya, ilmu itu tak berujung dan tak akan ada habisnya. Sehingga, orang dituntut belajar banyak sebagai bekal dunia dan akhirat.

Menurut dia, perpustakaan bertaraf internasional tersebut tidak hanya menjadi pusat baca bagi masyarakat Sultra, khususnya para pelajar tapi juga menjadi wisata edukasi.

"Konsep wisata edukasi dipilih dalam meningkatkan minat baca masyarakat maupun pelajar untuk mengunjungi perpustakaan," tutur  Pahri.

Aanggaran pembangunan konstruksi perpustakaan tujuh lantai tersebut, baik tahap pertama dan tahap kedua mencapai Rp100 miliar bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali