Ekspor Sultra Didominasi Sektor Pertambangan, Aspal Buton Kembali Menembus Pasar Global
Reporter
Kamis, 12 Desember 2024 / 2:13 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Ekspor Sulawesi Tenggara terus menunjukkan dominasi sektor pertambangan, yang menyumbang hingga 82 persen dari total ekspor daerah.
Sektor perikanan dan kelautan menduduki posisi kedua, sementara sektor perkebunan masih terbatas pada komoditas kelapa, tanpa adanya perkembangan signifikan pada jenis hasil lainnya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Fitrah Arysad menjelaskan, salah satu komoditas unggulan, aspal Buton, kini kembali menjadi perhatian utama dalam penetrasi pasar internasional.
"Aspal Buton memiliki kualitas unggulan yang telah diakui secara global. Kami telah mengonfirmasi kepada perusahaan eksportir agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin. Ini merupakan bukti bahwa aspal Buton memiliki potensi besar di pasar internasional," ujar Fitrah.
Sebagai sumber daya alam khas Sulawesi Tenggara, aspal Buton telah lama dikenal sebagai alternatif berkualitas tinggi untuk aspal minyak.
Baca Juga: Ekspor Sulawesi Tenggara Turun 13,16 Persen di Bulan September
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah pusat dan daerah terus mendorong pemanfaatan aspal Buton untuk pembangunan infrastruktur jalan, baik di dalam negeri maupun untuk kebutuhan internasional.
Fitrah menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh demi memastikan keberlanjutan ekspor, termasuk dalam hal perizinan dan kemudahan akses.
"Kami akan terus mendorong penyederhanaan proses izin dan memberikan akses yang lebih mudah untuk ekspor. Langkah ini sangat penting agar aspal Buton bisa menjadi komoditas ekspor andalan," katanya.
Baca Juga: Distop di Era Megawati-SBY, Kran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka Jokowi: Beda Loh Itu Sedimen
Dengan dimulainya kembali ekspor ini, pemerintah berharap dapat memperluas pasar global serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi Sulawesi Tenggara dan Indonesia.
Fitrah berharap, upaya ini tidak hanya akan membuat aspal Buton semakin dikenal, tetapi juga menjadikannya sebagai komoditas unggulan Indonesia di sektor infrastruktur.
"Dengan ekspor yang rutin, kami yakin aspal Buton dapat bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian," tutupnya. (C)
Penulis: Novita Sari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS