300 Tenaga Kesehatan Bakal Ditempatkan di Rumah Sakit Jantung Sultra
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 25 Agustus 2020
0 dilihat
Desain Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah yang dibangun di Kendari. Foto: Ist.
" Ini yang harus kita siapkan, RS Jantung akan merekrut sekitar 300 SDM. Penerimaan SDM ini direncanakan akan dilakukan ketika pembangunan gedung sudah mencapai 90 persen penyelesaian dari pembangunan RS ini. "
KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah yang menjadi program unggulan Pemerintahan Gubernur Ali Mazi dan Wakil Gubernur Lukman Abunawas, bakal menerima 300 tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra, dr. Muhammad Ridwan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis RS Jantung dan Pembuluh Darah ini nantinya akan bekerjasama berbagai pihak, salah satunya dengan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK).
"Untuk sumber daya manusianya, nanti kita kerjasamanya dengan pihak Harapan Kita. Maka otomatis seluruh arahan juga dari sana," katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.
Selain itu, lanjut Ridwan, pengadaan SDM ini juga akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Daerah Bahteramas dan menjalin MoU dengan Universitas Halu Oleo (UHO) dalam hal ini Fakultas Kedokteran.
"Ini yang harus kita siapkan, RS Jantung akan merekrut sekitar 300 SDM. Penerimaan SDM ini direncanakan akan dilakukan ketika pembangunan gedung sudah mencapai 90 persen penyelesaian dari pembangunan RS ini," ujarnya.
Baca juga: Adu Jotos Warnai Demo Buruh di Sekitar Jembatan Bahteramas
Sedangkan untuk perekrutannya, tambah dia, akan dibuat tim khusus yang akan menyeleksi. Namun, untuk tenaga terlatihnya akan diambil dari Rumah Sakit Bahteramas.
Namun, sebelum perekrutan SDM dilakukan pihaknya membuat terlebih dahulu struktur organisasi RS Jantung dan Pembuluh Darah.
Setelah itu, kata dia, pihaknya menempatkan orang-orang yang memang layak berada di posisi struktur tersebut. Maka secara otomatis perekrutan selanjutnya akan dilakukan.
"RS ini memang dikhususkan untuk pengobatan jantung dan pembuluh darah, sedangkan untuk penyakit umum akan diarahkan ke rumah sakit umum, misalnya ke Bahteramas dan lainnya," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini rumah sakit yang berlokasi di eks gedung RSUD Provinsi Sultra ini sudah memasuki pembangunan tahap kedua, setelah tahap pertama pembangunan lantai 1-4 rangkum 100 persen pada Januari 2020 lalu.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali