Euro 2024: Swiss Pulangkan Juara Bertahan Italia
Reporter
Minggu, 30 Juni 2024 / 6:44 am
BERLIN, TELISIK.ID - Sepasang gol luar biasa dari Remo Freuler dan Ruben Vargas untuk Swiss memulangkan juara bertahan Italia dari Euro 2024 di babak 16 besar yang dimainkan di Olympia Stadium, Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam WIB.
Swiss menerapkan pertahanan yang solid. Sebaliknya Italia sering melakukan passing dan pengambilan keputusan yang buruk.
Pemain-pemain Italia memberikan bola dengan mudah di posisi sentral dan gagal menekan dengan kekuatan apa pun saat mereka memasuki area pertahanan Swiss.
Setelah awal yang lambat dan renggang pada malam yang terik di Berlin, Swiss seharusnya memimpin pada menit ke-24 ketika Breel Embolo dimainkan.
Tetapi upaya Embolo untuk mengelabui Gianluigi Donnarumma tidak berhasil dan kiper Italia itu dengan mudah menangkis tembakan Embolo yang melengkung.
Terlihat jauh lebih baik dibanding Italia, terobosan Swiss datang 13 menit kemudian (37’) dengan gol yang dicetak Freuler.
Pemain-pemain Swiss bekerja dengan cemerlang saat mereka menarik Italia keluar dari posisinya, Freuler kemudian mengontrol bola dari umpan Vargas untuk menaklukkan Donnarumma.
Apa pun yang dikatakan Spalletti saat jeda pertandingan di babak pertama tidak memiliki efek yang diinginkan dan timnya. Baru satu menit babak kedua dimulai Italia tertinggal dua gol. Tembakan kaki kanan Vargas yang melengkungkan arah bola ke sudut atas tak bisa dijangkau Donnarumma.
Baca Juga: Spalletti Kesulitan Menentukan Eksekutor Penalti Italia
Waktu yang terus berjalan, para pemain Italia tampak lumpuh dalam menghadapi pertahanan Swiss, menggunakan tembakan panjang spekulatif yang tidak banyak menyulitkan kiper Yan Sommer.
Upaya Italia untuk mengejar ketertinggalan belum membuahkan hasil. Peluang yang didapat pada menit ke-74 ketika Gianluca Scammacca melesakkan bola ke tiang dekat juga tak bisa menghasilkan gol.
Menjelang akhir pertandingan, para pendukung Italia yang berada di tribun atas mulai meninggalkan stadion. Sementara pendukung Gli Azzurri lainnya yang masih tersisa di tempat duduk, mereka tercengang oleh kinerja hambar tim asuhan Luciano Spalletti.
“Gol itu di awal babak kedua memotong langkah kami (untuk ke 16 besar), kami tidak terlalu tajam. Apa yang membuat perbedaan adalah kecepatan, kami memiliki kecepatan yang terlalu rendah dari mereka di babak pertama. Bahkan di pemain individu ada kecepatan yang berbeda,” kata Spalletti setelah pertandingan.
Ketika pertandingan berakhir, para penggemar Swiss bangkit dan bernyanyi, mengetahui bahwa tim mereka akan bertemu pemenang pertandingan hari Minggu (30/6/2024) malam antara Inggris dan Slovakia di Duesseldforf.
“Kami memenangkan pertandingan yang sangat penting dan itulah yang penting. Mengenai apa yang terjadi besok, itu adalah strategi yang berbeda,” ujar Murat Yakin, pelatih Swiss.
Yakin memuji cara bermain timnya yang dianggapnya sebagai kunci kemenangan.
“Kami mendominasi setiap area lapangan dan kami mencetak gol pada waktu yang tepat. Saya tidak melihat ke depan. Penting untuk meluangkan waktu untuk menikmati hasil yang telah kami capai ini,” tandas Yakin.
Pemain depan Swiss, Breel Embolo, juga tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bisa mengalahkan juara bertahan Italia.
“Kami pantas menang melawan tim yang sulit untuk dimainkan. Kami kompak dan kami menciptakan peluang. Kami membuat permainan yang sangat bagus dan kami mencetak gol pada saat yang tepat. Saya sangat bangga untuk tim dan staf dan untuk seluruh negeri,” ujar Embolo.
Baca Juga: 16 Besar Euro 2024: Swiss Sesumbar Tak Gentar pada Italia
Data dan Fakta:
- Tujuh gol Swiss di Euro 2024 semuanya dicetak oleh pemain yang berbeda; Freuler sekarang adalah pencetak gol Euro tertua Swiss berusia 32 tahun dan 75 hari – memecahkan rekor Mario Gavranovi? sebelumnya 31 tahun dan 216 hari di Euro 2020.
- Swiss belum pernah menang dalam 11 pertandingan melawan Italia sebelum pertandingan ini (draw 6 kalah 5) sejak sukses 1-0 di kualifikasi Piala Dunia Mei 1993.
- Ini adalah pertama kalinya Italia kebobolan lebih dari sekali dalam pertandingan final Piala Dunia atau Euro sejak mereka kalah 4-0 dari Spanyol di final Euro 2012.
- Swiss telah mencapai perempat final untuk Euro kedua berturut-turut, setelah berhasil mencapai delapan besar untuk pertama kalinya di Euro 2020. Mereka hanya kehilangan satu dari 18 pertandingan internasional terakhir mereka (menang 8 draw 9).
- Italia telah kehilangan perempat final Euro untuk pertama kalinya sejak 2004.
- Gianluca Mancini menjadi orang Italia pertama yang melakukan debut Euro dalam pertandingan babak sistem gugur sejak diperkenalkannya babak penyisihan grup pada tahun 1980.
Susunan pemain:
Swiss: Sommer; Schar, Akanji, Rodriguez; Aebischer (Steffen 90+2’), Freuler, Xhaka, Rieder (Stergiou 71’); Vargas (Zuber 71’), Embolo (Duah 77’), Ndoye (Sierro 77’)
Italia: Donnarumma; Mancini, Bastoni, Darmian (Kambiaso 75’); Di Lorenzo, Cristante (Pellegrini 75’), Fagioli (Frattesi 86’), Barella (Retegui 64’), El Shaarawy (Zaccagni 46’); Scamacca, Chiesa. (C)
Penulis: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS